Ciamis (LawuPost) - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Jawa Barat telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan 2014 kepada 13 Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Lima daerah masih memperoleh opini Wajar dengan Pengecualian (WDP). Sisanya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pemerintah Daerah yang memperoleh WTP tersebut, salah satunya yakni Kabupaten Ciamis.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Ir. Cornell Syarif Prawiradiningrat di Gedung BPK Jawa Barat Jalan Mochamad Toha nomor 164 Bandung. Ini menunjukan Kabupaten Ciamis adanya perbaikan dibandingkan dengan LHP tahun-tahun sebelumnya. Buktinya, dari yang sebelumnya hanya meraih predikat WDP kini meningkat menjadi WTP. “Ya, ini kali kedua Kabupaten Ciamis meraih predikat WTP setelah naik peringkat dari WDP, “tegasnya.
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien mengakui cukup bangga atas peraihan WTP yang kedua kalinya setelah mendapat Opini WTP yang sama tahun 2013 lalu. Hal ini menunjukan jalannya roda pemerintahan berjalan dengan baik. Namun, kata H. Iing, raihan ini bukan hasil kerja dirinya saja, melainkan seluruh perangkat termasuk masyarakat. “Ini berkat kerja sama dan usaha keras kita bersama. Semoga ini tetap menjadi motivasi kita dalam bekerja, “ucapnya.
Menurutnya, dirinya tidak mudah mempertahankan WTP ini, tetapi keberhasilan yang diperoleh ini tidak terlepas dari dukungan semua jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dalam hal ini Bupati juga merasa senang karena tidak salah menempatkan pejabat struktural selama ini. “Pokoknya ini suatu kebanggaan yang tiada tara dan tidak dapat diutarakan dengan ucapan, “tuturnya bangga.
Atas raihan ini, lanjut H. Iing, diharapkan seluruh jajaran di Pemda Kabupaten Ciamis untuk lebih solid dan bekerja keras lagi. Sehingga Opini WTP ini tidak hanya mampir, namun harus mampu dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya. Menurutnya, sejak lama WTP ini dikejar, akhirnya berhasil juga dipertahankan. Ini sejarah dan harus menjadi catatan tersendiri bagi pemangku kepentingan di Kabupaten Ciamis. Karena mempertahankan WTP tidak semudah membalikan telapak tangan ,tetapi dilalui dengan keuletan, kerja keras dan niatan yang ikhlas dari semua jajaran eksekutif, legislatif dan instansi terkait lainnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Dida Yudanegara mengapresiasi opini WTP tersebut sebagai buah dari kerja keras jajaran Pemkab Ciamis di bawah kepemimpinan H. Iing Syam Arifien dan H. Jeje Wiradinata. “Kami sangat menghargai upaya-upaya yang telah dilaksanakan Bupati Ciamis beserta segenap jajarannya yang berhasil mempertahankan opini WTP. Karena mempertahankan prestasi ini lebih berat ketimbang meraihnya, ”ujar Dida.
Menurut Dida, pemeriksaan atas LKPD dilakukan untuk memberikan keyakinan bahwa Pemkab Ciamis telah menyajikan secara wajar semua akun di dalam LKPD TA 2014 sesuai prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam standar akuntansi pemerintahan. “BPK-RI menilai LKPD Pemkab Ciamis memenuhi kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan efektivitas sistem pengendalian intern pemerintah, ”ujarnya.
Hal yang sama dikemukakan Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, H. Herdiat mengatakan, meraih WTP bukan pekerjaan yang mudah. Memerlukan kerja keras, ketekunan, keuletan jajaran eksekutif, legislatif dan seluruh komponen masayarakat. “Tujuan sebenarnya dari WTP ini adalah upaya untuk meningkatkan manajemen pengelolaan keuangan daerah yang profesional, akuntabel dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sehingga anggaran yang dikelola benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ”ujarnya.
Meskipun opini yang diperoleh WTP, masih ada beberapa permasalahan yang menjadi temuan pemeriksaan terkait penatausahaan Aset daerah. “Tanpa mengurangi kebanggaan atas capaian opini WTP, BPK-RI tetap mengingatkan agar Pemkab Ciamis mencermati, memberi perhatian dan menindaklanjuti beberapa temuan pemeriksaan, khususnya masalah asset. Maka kami mengajak seluruh jajaran Ciamis untuk lebih solid dan bekerja keras lagi untuk mewujudkan Kabupaten Ciamis lebih baik,”ujarnya. (mamay)
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Ir. Cornell Syarif Prawiradiningrat di Gedung BPK Jawa Barat Jalan Mochamad Toha nomor 164 Bandung. Ini menunjukan Kabupaten Ciamis adanya perbaikan dibandingkan dengan LHP tahun-tahun sebelumnya. Buktinya, dari yang sebelumnya hanya meraih predikat WDP kini meningkat menjadi WTP. “Ya, ini kali kedua Kabupaten Ciamis meraih predikat WTP setelah naik peringkat dari WDP, “tegasnya.
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien mengakui cukup bangga atas peraihan WTP yang kedua kalinya setelah mendapat Opini WTP yang sama tahun 2013 lalu. Hal ini menunjukan jalannya roda pemerintahan berjalan dengan baik. Namun, kata H. Iing, raihan ini bukan hasil kerja dirinya saja, melainkan seluruh perangkat termasuk masyarakat. “Ini berkat kerja sama dan usaha keras kita bersama. Semoga ini tetap menjadi motivasi kita dalam bekerja, “ucapnya.
Menurutnya, dirinya tidak mudah mempertahankan WTP ini, tetapi keberhasilan yang diperoleh ini tidak terlepas dari dukungan semua jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dalam hal ini Bupati juga merasa senang karena tidak salah menempatkan pejabat struktural selama ini. “Pokoknya ini suatu kebanggaan yang tiada tara dan tidak dapat diutarakan dengan ucapan, “tuturnya bangga.
Atas raihan ini, lanjut H. Iing, diharapkan seluruh jajaran di Pemda Kabupaten Ciamis untuk lebih solid dan bekerja keras lagi. Sehingga Opini WTP ini tidak hanya mampir, namun harus mampu dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya. Menurutnya, sejak lama WTP ini dikejar, akhirnya berhasil juga dipertahankan. Ini sejarah dan harus menjadi catatan tersendiri bagi pemangku kepentingan di Kabupaten Ciamis. Karena mempertahankan WTP tidak semudah membalikan telapak tangan ,tetapi dilalui dengan keuletan, kerja keras dan niatan yang ikhlas dari semua jajaran eksekutif, legislatif dan instansi terkait lainnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Dida Yudanegara mengapresiasi opini WTP tersebut sebagai buah dari kerja keras jajaran Pemkab Ciamis di bawah kepemimpinan H. Iing Syam Arifien dan H. Jeje Wiradinata. “Kami sangat menghargai upaya-upaya yang telah dilaksanakan Bupati Ciamis beserta segenap jajarannya yang berhasil mempertahankan opini WTP. Karena mempertahankan prestasi ini lebih berat ketimbang meraihnya, ”ujar Dida.
Menurut Dida, pemeriksaan atas LKPD dilakukan untuk memberikan keyakinan bahwa Pemkab Ciamis telah menyajikan secara wajar semua akun di dalam LKPD TA 2014 sesuai prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam standar akuntansi pemerintahan. “BPK-RI menilai LKPD Pemkab Ciamis memenuhi kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan efektivitas sistem pengendalian intern pemerintah, ”ujarnya.
Hal yang sama dikemukakan Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, H. Herdiat mengatakan, meraih WTP bukan pekerjaan yang mudah. Memerlukan kerja keras, ketekunan, keuletan jajaran eksekutif, legislatif dan seluruh komponen masayarakat. “Tujuan sebenarnya dari WTP ini adalah upaya untuk meningkatkan manajemen pengelolaan keuangan daerah yang profesional, akuntabel dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sehingga anggaran yang dikelola benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ”ujarnya.
Meskipun opini yang diperoleh WTP, masih ada beberapa permasalahan yang menjadi temuan pemeriksaan terkait penatausahaan Aset daerah. “Tanpa mengurangi kebanggaan atas capaian opini WTP, BPK-RI tetap mengingatkan agar Pemkab Ciamis mencermati, memberi perhatian dan menindaklanjuti beberapa temuan pemeriksaan, khususnya masalah asset. Maka kami mengajak seluruh jajaran Ciamis untuk lebih solid dan bekerja keras lagi untuk mewujudkan Kabupaten Ciamis lebih baik,”ujarnya. (mamay)
