Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Kembangkan Sekolah dengan Indikator Kemajuan yang Jelas | Lawu Post

Kembangkan Sekolah dengan Indikator Kemajuan yang Jelas

Selasa, 30 Juni 20150 comments

Makassar (LawuPost)  Seringkali perencanaan kegiatan pengembangan sekolah tidak disertai indikator-indikator ketercapaian tiap tahap kegiatannya dengan tepat. Atau  indikator disusun namun hanya di akhir program, itu pun hanya sebagai pelengkap laporan pertanggung jawaban. “Seharusnya setiap sekolah ketika merencanakan kegiatan sekolah, dari awal sudah harus menyertakan indikator-indikator yang akan menjadi alat monitoring dan evaluasi kemajuan kegiatan,” ujar Fadiah Machmud, Spesialis Pengembangan Sekolah USAID PRIORITAS Sulawesi Selatan disela-sela ToT Modul III Tingkat Provinsi Praktik yang Baik dalam Manajemen Berbasis Sekolah SMP/MTs di hotel M Regency, (29 Juni 2015). 

Menurutnya, indikator-indikator tersebut sangat berguna untuk melihat kelemahan-kelemahan selama proses berlangsungnya program dan untuk menentukan intervensi yang tepat mengatasi kelemahan tersebut. “Oleh karena itu, indikator tersebut harus direncanakan dari awal, dan menjadi alat monitoring selama proses berlangsung program,” ujarnya menegaskan.

Indikator-indikator tersebut biasa berdasarkan kesepakatan bersama pihak-pihak sekolah, atau mengacu setidaknya pada standar pelayanan minimal sekolah. Namun yang paling penting indikator tersebut jangan hanya bersifat makro, tapi juga harus terinci sehingga bisa langsung menentukan intervensi yang dibutuhkan ketika melihat kelemahan. “Dalam pembelajaran aktif umpamanya, apakah guru menggunakan pendekatan beragam dalam mengajar, adakah pajangan siswa sebagai hasil kreasi pembelajaran aktif, apakah guru berkeliling kelas mengamati dan membantu murid menyelesaikan tugas, atau dia hanya duduk saja di kursinya,” ujarnya menegaskan. 

Dalam Manajemen Berbasis Sekolah, indikatornya apakah kepala sekolah melakukan pertemuan dengan guru-guru untuk membahas kurikulum atau RPP sedikitnya 1 kali satu bulan, apakah kepala sekolah mendampingi dan mengevaluasi guru dan sebagainya. Indikator bisa disusun untuk semua kegiatan sekolah, sampai pada partisipasi masyarakat.

Pelatihan modul III Manajemen Berbasis Sekolah USAID PRIORITAS, oleh karena itu, menurutnya, berusaha untuk membantu pihak-pihak terkait untuk menyusun indikator-indikator tersebut. Selama proses-proses tersebut, 45 peserta yang terdiri dari guru, kepala sekolah, komite, staf kemenag dan diknas dari 6 kabupaten yaitu Wajo, Bantaeng, Maros, Pinrang, Sidrap, dan Soppeng saling berkunjung ke masing- masing kelompok daerah untuk meninjau kemajuan pengembangan sekolah di daerah tersebut berdasarkan indikator yang sudah ditentukan. (Red)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost