Ciamis (LawuPost) Anggota Komisi XI DPR RI Dapil X (Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran), H. Amin Santoso mengatakan, pengelolaan dana desa yang bersumber baik dari APBD Kabupaten, Provinsi hingga APBN Pusat harus dikelola dengan baik oleh aparatur pemerintah desa. “Harus hati-hati dan harus merujuk pada aturan yang berlaku agar nantinya tidak terjadi masalah apapun, “kata H Amin Santoso seusai kegiatan Sosialisasi Undang-Undang Desa bagi seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Ciamis di Aula Setda Ciamis beberapa waktu lalu.
H Amin menyatakan, proses penerimaan anggaran, penggunaan hingga pertanggungjawaban penggunaan harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Dirinya tidak menginginkan aparatur desa tersandung kasus hukum akibat penggunaan anggaran desa yang tidak baik. Maka dari itu pihaknya menghimbau kepada Kepala Desa agar bisa melaksanakan pengelolaan keuangan Desa dengan baik sesuai Undang-Undang tentang Desa. “Maka dari itu saya sarankan agar kades rajin membaca Undang-Undang No 6 tahun 2014 tentang Desa. Agar bisa mengetahui prosedur dan aturan yang ada dalam menjalankan proses pemerintahan desa dengan baik, “katanya.
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien menyatakan, apresiasi terhadap pemerintah pusat atas kegiatan pembekalan terhadap Perangkat Desa Kabupaten Ciamis mengenai pengelolaan dana Desa untuk melaksanakan dua prinsip yaitu pembangunan Desa dan Desa membangun. H Iing menjelaskan, dengan adanya anggaran yang signifikan timbul sebuah kekhawatiran terhadap kinerja perangkat desa. Namun dengan dilaksanakan sosialisasi kebijakan Dana Desa ini, perangkat Desa akan mendapatkan ilmu dan pembekalan sehingga perangkat Desa tidak perlu khawatir dan ragu menggunakan dana tersebut untuk melaksanakan pembangunan.Dana Desa yang akan bergulir ke seluruh Desa di Kabupaten Ciamis senilai Rp 70 juta. Bagi Desa yang pengelolaannya baik akan mendapat reward Rp 100 juta untuk digunakan membeli semen dan aspal agar mampu meningkatkan infrastruktur Desa.
H. Iing Syam Arifien menegaskan penggunaan dana desa yang bersumber baik dari APBD Kabupaten, Provinsi maupun APBN Pusat agar dikelola dengan sebaik-baiknya oleh seluruh pemerintah desa. Jangan sampai, pengelolaan yang tidak baik malah menjerat dan membuat pembangunan di Desa terhambat. “Saat ini Desa dihadapkan pada pengelolaan keuangan yang cukup besar, jadi mari kita siapkan pengelolaan yang baik agar pembangunan di Desa berjalan dengan lancar dan berkembang. “jelas H Iing. H Iing menyatakan, tahun ini total dana desa yang akan diterima seluruh Desa di Kabupaten Ciamis sebanyak Rp 70 miliar. Kendati tidak sesuai dengan harapan yaitu Rp 1 miliar namun harus dikelola dengan benar. Jangan sampai muncul berbagai permasalahan ditingkat Desa akibat pengelolaan keuangan yang tidak benar, sehingga kekondusifan di desa terguncang dan menyebabkan konflik.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Lily Romli, SH, MM menyatakan, kegiatan pembekalan terhadap perangkat desa se-Kabupaten Ciamis mengenai pengelolaan dana desa diharapkan mampu meningkatkan wawasan serta kapasitas aparatur pemerintahan Desa. Selain itu, seluruh stakeholder yang ada diaerah bisa saling mendukung dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan Desa yang aman serta kondusif.
Apdesi Awards
H Amin menyatakan, proses penerimaan anggaran, penggunaan hingga pertanggungjawaban penggunaan harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Dirinya tidak menginginkan aparatur desa tersandung kasus hukum akibat penggunaan anggaran desa yang tidak baik. Maka dari itu pihaknya menghimbau kepada Kepala Desa agar bisa melaksanakan pengelolaan keuangan Desa dengan baik sesuai Undang-Undang tentang Desa. “Maka dari itu saya sarankan agar kades rajin membaca Undang-Undang No 6 tahun 2014 tentang Desa. Agar bisa mengetahui prosedur dan aturan yang ada dalam menjalankan proses pemerintahan desa dengan baik, “katanya.
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien menyatakan, apresiasi terhadap pemerintah pusat atas kegiatan pembekalan terhadap Perangkat Desa Kabupaten Ciamis mengenai pengelolaan dana Desa untuk melaksanakan dua prinsip yaitu pembangunan Desa dan Desa membangun. H Iing menjelaskan, dengan adanya anggaran yang signifikan timbul sebuah kekhawatiran terhadap kinerja perangkat desa. Namun dengan dilaksanakan sosialisasi kebijakan Dana Desa ini, perangkat Desa akan mendapatkan ilmu dan pembekalan sehingga perangkat Desa tidak perlu khawatir dan ragu menggunakan dana tersebut untuk melaksanakan pembangunan.Dana Desa yang akan bergulir ke seluruh Desa di Kabupaten Ciamis senilai Rp 70 juta. Bagi Desa yang pengelolaannya baik akan mendapat reward Rp 100 juta untuk digunakan membeli semen dan aspal agar mampu meningkatkan infrastruktur Desa.
H. Iing Syam Arifien menegaskan penggunaan dana desa yang bersumber baik dari APBD Kabupaten, Provinsi maupun APBN Pusat agar dikelola dengan sebaik-baiknya oleh seluruh pemerintah desa. Jangan sampai, pengelolaan yang tidak baik malah menjerat dan membuat pembangunan di Desa terhambat. “Saat ini Desa dihadapkan pada pengelolaan keuangan yang cukup besar, jadi mari kita siapkan pengelolaan yang baik agar pembangunan di Desa berjalan dengan lancar dan berkembang. “jelas H Iing. H Iing menyatakan, tahun ini total dana desa yang akan diterima seluruh Desa di Kabupaten Ciamis sebanyak Rp 70 miliar. Kendati tidak sesuai dengan harapan yaitu Rp 1 miliar namun harus dikelola dengan benar. Jangan sampai muncul berbagai permasalahan ditingkat Desa akibat pengelolaan keuangan yang tidak benar, sehingga kekondusifan di desa terguncang dan menyebabkan konflik.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Lily Romli, SH, MM menyatakan, kegiatan pembekalan terhadap perangkat desa se-Kabupaten Ciamis mengenai pengelolaan dana desa diharapkan mampu meningkatkan wawasan serta kapasitas aparatur pemerintahan Desa. Selain itu, seluruh stakeholder yang ada diaerah bisa saling mendukung dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan Desa yang aman serta kondusif.
Apdesi Awards
Sementara itu berdasarkan informasi dari humas Pemkab Ciamis, Bupati Kabupaten Ciamis, H. Iing Syam Arifien menerima penghargaan Apdesi Awards disela-sela kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Assosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) di Purwakarta. H Iing merupakan salah satu Kepala Daerah yang mendapat undangan untuk menerima penganugerahan Apdesi Awards tahun 2015 oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi RI.
Bendahara Assosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Ciamis, H Gandar Herdiana menyatakan, Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifin dipandang oleh Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi serta Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat terutama di daerah perdesaan. “H. Iing menaruh perhatian yang sangat tinggi terhadap pembangunan daerah perdesaan. Jadi memang layak, H. Iing mendapatkan penghargaan Apdesi Awards tersebut, “katanya. Bupati Ciamis, tambah H. Gandar sangat respon dan peduli kepada masyarakat desa serta memajukan dan mensejahterakan masyarakat desa agar semakin maju. “Jadi kita harap, Bupati Iing Syam Arifien terus mendukung dan mendorong setiap desa agar bisa lebih maju dan bisa mensejahterakan masyarakat di desa, “tandasnya.
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien saat dimintai tanggapannya belum lama ini mengaku bangga dan mengapresiasi terhadap anugerah Apdesi Awards yang dia terima. “Pada prinsipnya, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan perhatian terhadap para perangkat Desa, “katanya. Diakui Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien sekarang ini pemerintah Kabupaten Ciamis memang terus meningkatkan perhatian bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa dengan memberikan penghasilan tetap yang lumayan besar, alokasi dana desa (ADD) dan lainnya. “Mudah-mudahan dengan perhatian Pemerintah Kabupaten Ciamis terhadap perangkat desa, kinerja perangkat dan Kepala Desa bisa lebih maksimal lagi dalam melayani masyarakat, “ujar H. Iing. (mamay)
Bendahara Assosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Ciamis, H Gandar Herdiana menyatakan, Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifin dipandang oleh Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi serta Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat terutama di daerah perdesaan. “H. Iing menaruh perhatian yang sangat tinggi terhadap pembangunan daerah perdesaan. Jadi memang layak, H. Iing mendapatkan penghargaan Apdesi Awards tersebut, “katanya. Bupati Ciamis, tambah H. Gandar sangat respon dan peduli kepada masyarakat desa serta memajukan dan mensejahterakan masyarakat desa agar semakin maju. “Jadi kita harap, Bupati Iing Syam Arifien terus mendukung dan mendorong setiap desa agar bisa lebih maju dan bisa mensejahterakan masyarakat di desa, “tandasnya.
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien saat dimintai tanggapannya belum lama ini mengaku bangga dan mengapresiasi terhadap anugerah Apdesi Awards yang dia terima. “Pada prinsipnya, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan perhatian terhadap para perangkat Desa, “katanya. Diakui Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien sekarang ini pemerintah Kabupaten Ciamis memang terus meningkatkan perhatian bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa dengan memberikan penghasilan tetap yang lumayan besar, alokasi dana desa (ADD) dan lainnya. “Mudah-mudahan dengan perhatian Pemerintah Kabupaten Ciamis terhadap perangkat desa, kinerja perangkat dan Kepala Desa bisa lebih maksimal lagi dalam melayani masyarakat, “ujar H. Iing. (mamay)
