Simalungun (LawuPost) Sebanyak 17.973 siswa di Kabupaten Simalungun mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD). Mereka melaksanakan UN tersebut dimulai 18 hingga 20 Mei 2015 dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.Dalam rangka pelaksanaan UN tersebut, Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM didampingi Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Oni Kristiyono Loembang, Anggota DPRD Simalungun Batty Sinaga, Kadis Pendidikan, Kadis PU Bina Marga, Kadis Tarukim, Kadis Kominfo, Kabag Umum dan beberapa staf, meninjau pelaksanaan UN hari pertama di kecamatan Dolok Pardamean, Senin 18/05/2015.
Sekolah yang tinjau oleh Bupati dan rombongan yaitu SD Negeri No 091403 Tigaras Huta Bage Nagori Togu Domunauli Kecamatan Dolok Pardamean. Di SD ini jumlah peserta yang mengikuti UN sebanyak 20 siswa. SD tersebut berada di salah satu daerah terpencil di Kabupaten Simalungun sehingga untuk menuju ke sekolah tersebut Bupati Simalungun bersama rombongan yang juga didampingi Camat Dolok Pardamean, Danramil 15 Sipituangin, Kapolsek Dolok Pardamean, Pangulu Togu Domunauli Pangulu, Tigaras dan beberapa staf kecamatan, harus menggunakan angkutan kapal ferry melalui perairan Danau Toba.
Kadis Pendidikan Kabupaten Simalungun Parsaulian Sinaga SPd Msi mengatakan jumlah sekolah SD yang melaksanakan UN sebanyak 854 sekolah terdiri dari SD negeri 770 sekolah dengan peserta 15.727 orang, SD Swasta 44 Sekolah jumlah peserta 1281 orang, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 sekolah jumlah peserta 151 orang dan MI Swasta 36 sekolah jumlah peserta 824 orang.
Menyingung tentang pengawasan UN, Parsaulian mengatakan bahwa pengawasan UN SD sama dengan pelaksanaan UN SMP dan SMA yaitu dengan sistim silang murni.
Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Dolok Pardamean Tamba Sitio SPd menjelaskan bahwa di kecamatan Dolok Panribuan jumlah sekolah SD yang melaksanaan UN sebanyak 23 sekolah dan jumlah peserta UN sebanyak 404 orang yang berassal dari 22 SD Negeri dengan peserta sebanyak 398 orang dan 1 SD Swasta jumlah peserta 8 orang.
Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pelaksanaan UN untuk tingkat SD di Kabupaten Simalungun berjalan lancar karena hingga pelaksanaan UN semua soal-soal ujian sudah sampai kesekolah-sekolah yang melaksanakan UN termasuk ke daerah-daerah terpencil.
“Sampai sekarang pendistribusian soal-soal ujian tidak terkendala, seperti di daerah-daerah terpencil seperti ini anak-anak sudah dapat melaksanakan ujian dengan baik,”jelasnya sembari berharap anak-anak yang berada di SD terpencil semua dapat melaksanakan ujian dan yang juara bisa masuk ke sekolah SMP Unggulan di Ibukota Kabupaten Simalungun Pamatang Raya.
Dari anak-anak yang ada di sekolah terpencil itu dan prestasinya baik (juara di sekolahnya) Pemkab Simalungun akan menyekolahkan ke SMP unggulan di Ibukota Kabupaten Simalungun Pamatang Raya, Bupati berharap hal tersebut dapat membawa perubahan bagi mereka kearah yang lebih baik terutama dalam mengikuti pendidikan. “Bagi siswa yang juara dari sekolah terpencil ini Pemkab Simalungun akan membantu fasilitas tempat ditinggal di Ibukota Kabupaten Simalungun termasuk akomodasinya kita siapkan,”ujarnya.(M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)