Simalungun (LawuPost) Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM menutup pelatihan peningkatan kapasitas guru MIPA (Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam) dan TIK (Teknik Ilmu Komputer) di Auditorium UNEFA Pamatangraya, Sabtu 30/05/2015.
Pelatihan yang dimulai 24 April 2015 itu terlaksana atas kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dengan IPB (Institut Pertanian Bogor) Bogor.
Dalam sambutannya Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM mengatakan bahwa kerjasama yang dilakukan Pemkab Simalungun dengan IPB merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas guru-guru di Kabupaten Simalungun, baik di bidang pengetahuan maupun wawasan dalam mendukung pelaksanaan tugas guru-guru bidang studi MIPA. Para peserta memanfaatkan kesempatan tersebut guna diterapkan kepada anak didik.
“Saya sangat berbahagia. Saya juga bagian dari guru, saya juga seorang dosen. Saya berdinas selalu tampil layaknya seorang guru. Kebahagiaan saya ketika saya menjadi Bupati Simalungun, saya fokus melakukan perbaikan di bidang pendidikan dan kesehatan,” kata Bupati.
Kabupaten Simalungun, lanjut Bupati, salah satu yang terbaik di bidang pendidikan dan kesehatan. Pada 24 April 2015 lalu, Bupati JR Saragih menerima anugrah prestasi tokoh Indonesia The Government Award sebagai tokoh Indonesia berprestasi tahun 2014-2015 (Figure Governance of Indonesian Achevement 2014-2015). Penghargaan tersebut diberikan oleh Yayasan Penghargaan Indonesia (YPI) di Amartapura Ballroom Grand Royal Panghegar Hotel dan Convention-Bandung Provinsi Jawa Barat. “Melalui pelatihan ini, Kabupaten Simalungun diharapkan bisa nanti terukir kembali seperti Adam Malik terdahulu,” ujar Bupati
Hasil pelatihan, 20 guru di Simalungun akan diberangkatkan ke IPB Bogor untuk mengikuti magang, pada Juli 2015 mendatang. Bupati berharap para guru tersebut dapat termotivasi untuk serius menyerap ilmu di IPB sehingga kelak dapat diterapkan kepada siswa di Kabupaten Simalungun. “Harapan saya, pendidikan di Kabupaten Simalungun harus lebih baik. Kita mengharapkan bisa membentuk bibit-bibit olimpiade,” urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Simalungun Parsaulian Sinaga MPd melalui Kabid Dikdas Harmedin Saragih SPd MPd mengatakan, 150 guru menjadi peserta pelatihan peningkatan kapasitas guru MIPA terdiri dari 37 guru Matematika, 30 guru Fisika, 30 guru Kimia, 23 guru Biologi dan 30 guru TIK. Tujuan pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan bagi para guru khususnya bidang studi MIPA.
Dalam kesempatan itu, Ir Meutia Rachmania MSc mewakili IPB Bogor mengapresiasi kepedulian Bupati Simalungun dalam dunia pendidikan. Kerjasama dengan IPB Bogor salah satu wujud nyata dalam pengembangan dunia pendidikan yang tujuan jangka panjangnya adalah untuk meningkatkan kompetensi guru agar nantinya memenuhi standar, kemudian sertifikasi guru juga dapat diperoleh. (M.Parulian / Hotbi S)
Pelatihan yang dimulai 24 April 2015 itu terlaksana atas kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dengan IPB (Institut Pertanian Bogor) Bogor.
Dalam sambutannya Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM mengatakan bahwa kerjasama yang dilakukan Pemkab Simalungun dengan IPB merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas guru-guru di Kabupaten Simalungun, baik di bidang pengetahuan maupun wawasan dalam mendukung pelaksanaan tugas guru-guru bidang studi MIPA. Para peserta memanfaatkan kesempatan tersebut guna diterapkan kepada anak didik.
“Saya sangat berbahagia. Saya juga bagian dari guru, saya juga seorang dosen. Saya berdinas selalu tampil layaknya seorang guru. Kebahagiaan saya ketika saya menjadi Bupati Simalungun, saya fokus melakukan perbaikan di bidang pendidikan dan kesehatan,” kata Bupati.
Kabupaten Simalungun, lanjut Bupati, salah satu yang terbaik di bidang pendidikan dan kesehatan. Pada 24 April 2015 lalu, Bupati JR Saragih menerima anugrah prestasi tokoh Indonesia The Government Award sebagai tokoh Indonesia berprestasi tahun 2014-2015 (Figure Governance of Indonesian Achevement 2014-2015). Penghargaan tersebut diberikan oleh Yayasan Penghargaan Indonesia (YPI) di Amartapura Ballroom Grand Royal Panghegar Hotel dan Convention-Bandung Provinsi Jawa Barat. “Melalui pelatihan ini, Kabupaten Simalungun diharapkan bisa nanti terukir kembali seperti Adam Malik terdahulu,” ujar Bupati
Hasil pelatihan, 20 guru di Simalungun akan diberangkatkan ke IPB Bogor untuk mengikuti magang, pada Juli 2015 mendatang. Bupati berharap para guru tersebut dapat termotivasi untuk serius menyerap ilmu di IPB sehingga kelak dapat diterapkan kepada siswa di Kabupaten Simalungun. “Harapan saya, pendidikan di Kabupaten Simalungun harus lebih baik. Kita mengharapkan bisa membentuk bibit-bibit olimpiade,” urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Simalungun Parsaulian Sinaga MPd melalui Kabid Dikdas Harmedin Saragih SPd MPd mengatakan, 150 guru menjadi peserta pelatihan peningkatan kapasitas guru MIPA terdiri dari 37 guru Matematika, 30 guru Fisika, 30 guru Kimia, 23 guru Biologi dan 30 guru TIK. Tujuan pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan bagi para guru khususnya bidang studi MIPA.
Dalam kesempatan itu, Ir Meutia Rachmania MSc mewakili IPB Bogor mengapresiasi kepedulian Bupati Simalungun dalam dunia pendidikan. Kerjasama dengan IPB Bogor salah satu wujud nyata dalam pengembangan dunia pendidikan yang tujuan jangka panjangnya adalah untuk meningkatkan kompetensi guru agar nantinya memenuhi standar, kemudian sertifikasi guru juga dapat diperoleh. (M.Parulian / Hotbi S)