Bandung (LawuPost.Com) - Ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang XIX Siliwangi Ny. Suci Nugroho Budi Wiryanto bersama pengurus yayasan melaksanakan Bakti Sosial di Aula SD Kartika XIX-1, Jalan Bangka No.3 Bandung, Jum'at (9/10/2020).

Pada kesempatan tersebut, hadir para Pengurus Yayasan dengan para Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan Sekolah jajaran Yayasan Kartika Jaya Cabang XIX Siliwangi.

Ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang XIX Siliwangi Ny. Suci  menyampaikan, " kegiatan ini adalah untuk melakukan silaturahmi dengan Bapak dan Ibu para kepala Sekolah, Guru dan Karyawan Sekolah jajaran Yayasan Kartika Jaya Cabang XIX Siliwangi ".

Ini di lakukan, sebagai sarana untuk memupuk dan mempererat jalinan silaturahmi diantara kita, sekaligus ingin berbagi kebahagiaan sebagai bentuk terima kasih berupa ”kadeudeuh” bantuan paket sembako.

“ Saya berharap, apa yang diberikan ini sedikitnya bisa membantu memenuhi sebagian dari kebutuhan keluarga Bapak dan Ibu-ibu sekalian. Juga pada kesempatan lain, Kami dari Yayasan dapat memberikan yang lebih baik lagi dan akan berupaya untuk memperhatikan kesejahteraan Bapak dan Ibu-ibu sekalian,” janji Ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang XIX Siliwangi.

Ia juga menyadari, bahwa tugas yang telah diemban oleh Bapak dan Ibu sekalian baik sebagai kepala Sekolah, Guru maupun Karyawan sekolah sangat berharga dan berarti untuk kelangsungan proses pendidikan di sekolah yang ada di lingkungan Yayasan Kartika Jaya Cabang XIX Siliwangi selama ini.

Apa yang telah diraih dan dicapai oleh sekolah-sekolah yang ada di lingkungan Yayasan Kartika Jaya Cabang XIX Siliwangi selama ini, baik itu berupa prestasi sekolah, penghargaan dari Disdik dan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah kita merupakan hasil dari kesungguhan dan keuletan serta jerih payah yang tidak pernah lelah dari Bapak dan Ibu-ibu.

“Semoga semua itu menjadi kebaikan dan dicatat sebagai amal kebaikan yang akan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa,” doanya.

Selain itu, Ia juga menyampaikan sejak mewabahnya Covid-19 dan diberlakukannya ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), aktivitas pendidikan secara tatap muka di sekolah dalam semua tingkatan dihentikan guna mencegah penyebaran Covid-19. Metode belajar-mengajar di kelas kemudian diganti dengan belajar daring dari rumah melalui koneksi internet. 

Cara belajar baru melalui daring (online) seperti ini memang menimbulkan banyak persoalan, baik dari sekolah, guru, siswa maupun orang tua. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kebiasaan baru dalam belajar daring sudah mulai teradaptasi tetap bisa berjalan dengan baik.

“Mari kita berdoa, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan kehidupan dapat kembali normal seperti sedia kala. Anak-anak bisa ceria kembali untuk belajar bersama di sekolah merajut masa depannya,” ucap seraya memohon. (Pendam III/Siliwangi).  ***