Jakarta, Humas Bakamla RI (LawuPost.Com) Bakamla RI melalui Direktorat Strategi dipimpin Laksma TNI Muspin Santoso, S.H., M.Si (Han) melakukan studi banding kunjungan strategis ke Dit. Polair Baharkam Polri. Kunjungan diterima langsung oleh Direktur Polair Brigjen Pol. Drs. Lotharia latif, S.H., M.Hum. beserta jajaran, di Mako Korpolairud, Jalan R.E Martadinata I No. 1Tj. Priok, Jakarta Utara, kemarin (26/3).
Adapun tujuan dari kunjungan ini, kata Laksma Muspin, adalah untuk membahas langkah strategis guna memperkuat system peringatan dini (SPD) kamkesla sebagai percepatan pembangunan SPD Nasional (Fusion Center).
Pembahasan bersama mitra maritim perlu dilakukan mengingat adanya kebutuhan penguatan sinergitas pengawasan dan pengamanan laut melalui penguatan interoperability system peringatan dini dan operasi kamkesla secara terintegrasi dan terpadu, lanjutnya, dan studi banding ini adalah untuk mempercepat terwujudnya sinergitas tersebut. Harapannya, agar bisa segera terbentuk konsep SPD yang terpadu dan terintegrasi serta penguatan interoperabilitas antar mitra maritim penegak hukum di laut.
Menanggapi apa yang disampaikan Laksma Muspin, Lotharia Latif menyampaikan harapannya agar dapat dilakukan sharing data dengan adanya teknologi pengawasan yang dimiliki Bakamla RI.
Turut serta dalam rombongan Bakamla RI yaitu Kasubdit Perumusan Strategi Kamla Kombes Pol P. Lumban Gaol, S.Ik., kasubdit Harmonisasi Strategi Kamla Kombes Pol Tatar Nugroho, S.Ik., Kasubdit Monevstra Kamla Kolonel Kav M. Irawadi, S.E., Kasi Harmonisasi Operasi Kamla Afandi Wijaya, S.HI., M.Si (Han), dan Kasi Evaluasi strategi Kamla Elva Susanti, S.E., M.Si (Han).
Autentikasi : Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono
Adapun tujuan dari kunjungan ini, kata Laksma Muspin, adalah untuk membahas langkah strategis guna memperkuat system peringatan dini (SPD) kamkesla sebagai percepatan pembangunan SPD Nasional (Fusion Center).
Pembahasan bersama mitra maritim perlu dilakukan mengingat adanya kebutuhan penguatan sinergitas pengawasan dan pengamanan laut melalui penguatan interoperability system peringatan dini dan operasi kamkesla secara terintegrasi dan terpadu, lanjutnya, dan studi banding ini adalah untuk mempercepat terwujudnya sinergitas tersebut. Harapannya, agar bisa segera terbentuk konsep SPD yang terpadu dan terintegrasi serta penguatan interoperabilitas antar mitra maritim penegak hukum di laut.
Menanggapi apa yang disampaikan Laksma Muspin, Lotharia Latif menyampaikan harapannya agar dapat dilakukan sharing data dengan adanya teknologi pengawasan yang dimiliki Bakamla RI.
Turut serta dalam rombongan Bakamla RI yaitu Kasubdit Perumusan Strategi Kamla Kombes Pol P. Lumban Gaol, S.Ik., kasubdit Harmonisasi Strategi Kamla Kombes Pol Tatar Nugroho, S.Ik., Kasubdit Monevstra Kamla Kolonel Kav M. Irawadi, S.E., Kasi Harmonisasi Operasi Kamla Afandi Wijaya, S.HI., M.Si (Han), dan Kasi Evaluasi strategi Kamla Elva Susanti, S.E., M.Si (Han).
Autentikasi : Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono
Posting Komentar