-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

DP3AP2KB Kota Cimahi Sosialisasikan Aplikasi Integrasi Sirika Dan Siga MKJP

Kamis, 10 April 2025 | 07.09 WIB Last Updated 2025-04-10T14:09:12Z

 


Kota Cimahi Lawupost.com-News - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cimahi, Dr. Fitria Manan, M.Kes. gelar Progam Pembinaan Pelayanan Keluarga Berencana, dengan menitikberatkan pada Sosialisasi Integrasi Sirika dan Siga MKJP di Mall Pelayanan Publik, Jl. Aruman Kota Cimahi, (10/4/2025).


"Program ini membutuhkan kerjasama dengan pihak terkait sehingga nantinya entry data report tercatat pelaporannya, dan program keluarga berencana ini sangat bermanfaat pada kehamilan yang direncanakan," katanya.


Lanjutnya, diharapkan nantinya dengan kehamilan yang terencana Insyaallah anak-anaknya pun akan sehat, disamping itu dapat menekan tingkat angka stunting.


"Bekerja sama dengan Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, Puskesmas juga Klinik Siliwangi, diharapkan pelayanan KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dapat dilakukan dengan baik, sehingga tingkat pertumbuhan penduduk di Kota Cimahi bisa dikendalikan," tegasnya.


Dalam sambutannya, Wali Kota Cimahi Letkol.(Purn) Ngatiyana, S.A.P menyampaikan, Pemkot Cimahi melalui DP3AP2KB melaksanakan Program Bangga Kencana, guna mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang.


"Kegiatan ini dalam upaya mengendalikan angka kelahiran, meningkatkan angka prevalensi pemakaian kontrasepsi modern, menurunkan tingkat kebutuhan program KB yang tidak terpenuhi serta upaya mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang," terangnya.


Pelayanan Keluarga Berencana MKJP ini, lanjutnya, dapat melahirkan generasi bebas stunting sehingga terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing dalam menghadapi puncak bonus demografi.


"Dengan fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta, program KB MKJP ini memegang peranan yang sangat penting, dengan melibatkan unsur Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta, Puskesmas, Klinik Militer dan Klinik Swasta," tandasnya. (Die234)