LAWUPOST, KABUPATEN BANDUNG BARAT- Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail resmi melantik lima Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) dan satu Penjabat (Pj) Kepala Desa dalam prosesi pelantikan di Balai Gempungan, Gedung B Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Kamis (17/4/2025).
Lima kepala desa PAW yang dilantik berasal dari Desa Sukasari (Kecamatan Gununghalu), Desa Cicangkang Hilir (Cipongkor), Desa Campaka Mekar (Padalarang), Desa Pasirhalang (Cisarua), dan Desa Lembang (Lembang). Sementara itu, Pj Kepala Desa Sindangjaya turut dilantik untuk menggantikan almarhum Wahyudin.
Dalam sambutannya, Bupati Jeje menyampaikan rasa duka cita atas wafatnya Kepala Desa Sindangjaya dan menegaskan pentingnya peran kepala desa sebagai ujung tombak pembangunan daerah.
“Pemerintah desa adalah garda terdepan. Kepala desa bukan sekadar pemimpin administratif, tetapi juga penggerak masyarakat dan pelayan publik,” tegas Jeje.
Ia mengungkapkan, saat ini terdapat 12 desa di Bandung Barat yang mengalami kekosongan kepemimpinan karena berbagai alasan, mulai dari pencalonan legislatif, wafatnya kepala desa, hingga persoalan hukum.
Menurutnya, sesuai regulasi, pemilihan PAW seharusnya dilakukan dalam waktu enam bulan. Namun karena bertepatan dengan tahapan Pemilu 2024–2025, proses tersebut tertunda dan baru bisa dilaksanakan setelah pemilu selesai.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan pelantikan berkat proses musyawarah desa yang demokratis,” ujarnya.
Jeje juga mengingatkan para kepala desa yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri, memahami regulasi, dan membangun komunikasi dengan seluruh unsur desa maupun supra desa.
Pelantikan ini, lanjut Jeje, merupakan bagian dari komitmen membangun Kabupaten Bandung Barat yang AMANAH: Agamis, Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif, dan Harmonis.
“Semua itu bermula dari desa. Ketika desa kuat, maka Bandung Barat akan menjadi daerah yang kokoh dan maju,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung program strategis pemerintah melalui Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi desa dan ketahanan sosial.
Tak lupa, Jeje mengucapkan terima kasih kepada para penjabat kepala desa sebelumnya yang telah menyelesaikan masa tugasnya dengan baik.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk menyatukan langkah membangun Bandung Barat yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Jeje mengutip pesan inspiratif dari Bung Hatta: “Indonesia tidak akan bersinar hanya karena satu obor di Jakarta, tetapi akan terang karena lilin-lilin kecil di desa.”
“Maka, mari kita nyalakan lilin-lilin itu bersama, mulai dari desa kita masing-masing,” pungkasnya. (DISKOMINFOTIK KBB)