KOTA CIMAHI, LAWUPOST.COM – Pemerintah Kota Cimahi di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Dicky Saromi berencana menata ulang Pasar Cimindi pada tahun 2025. Penataan ini mencakup perbaikan infrastruktur hingga optimalisasi fungsi pasar untuk meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat.  

Menurut Dicky, salah satu fokus utama dalam penataan tersebut adalah memperbaiki sistem drainase di area pasar. Hal ini menjadi prioritas karena kawasan tersebut sering mengalami banjir saat musim hujan.  

“Langkah pertama adalah menata drainase, karena di musim hujan kawasan ini sering kebanjiran. Dengan perbaikan ini, kami harap aktivitas di pasar bisa berjalan lebih lancar dan nyaman,” ujar Dicky saat melakukan inspeksi di Pasar Cimindi, Selasa (24/12). 

Dicky juga mengungkapkan bahwa penataan pasar akan diarahkan untuk mengombinasikan fungsi pasar tradisional dengan potensi ekonomi lain. Salah satu ide yang akan diwujudkan adalah menjadikan bagian atas pasar sebagai pusat kain dan tekstil.  

“Pasar Cimindi ini dekat sekali dengan industri tekstil. Bagian atas pasar ini akan kami tata menjadi pasar kain, sehingga memaksimalkan potensi yang ada. Selain itu, kami juga akan menyediakan ruang untuk aktivitas seni, seperti panggung kecil untuk anak-anak muda bermusik,” jelasnya.  

Penataan ini, lanjut Dicky, bertujuan menjadikan pasar tidak hanya sebagai tempat jual beli, tetapi juga sebagai destinasi ekonomi kreatif dan wisata lokal.  

Dicky menegaskan bahwa revitalisasi pasar tradisional merupakan salah satu program utama Pemkot Cimahi dalam mendorong pemulihan ekonomi masyarakat. Pasar diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi sekaligus tempat rekreasi yang nyaman.  

“Pasar tradisional adalah salah satu penggerak ekonomi masyarakat. Kami ingin pasar Cimindi menjadi lebih hidup, lebih menarik, dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak, baik pedagang maupun pengunjung,” pungkasnya.  

Penataan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pasar dan mendukung visi Pemkot Cimahi untuk mengembangkan ekonomi kreatif di kota tersebut. (Ucu Sudarsah)