Sumedang - (LawuPost.Com) Ketua Majelis Sabuk Hitam Kushin Ryu Dunia Sensei Sawanori Matsuzaki yang juga Putra Soke Horyu Matsuzaki – (Pendiri aliran Kushin Ryu) meresmikan Kushinryu M Karatedo Indonesia Vira Prakasa Sawa Yudha Sawa Dojo Ranting LPK JTITSC Reiwa Dojo di Sumedang, Sabtu, (26/02/2022).
Dalam sambutannya Sensei Sawanori merasa senang sekali dengan Peresmian KKI Vira Prakasa Sawa Dojo Ranting LPK JTITSC Reiwa Dojo di Sumedang Jawa Barat, kerena keluarga KKI bertambah banyak.
Menurutnya, anak - anak yang mengikuti pelatihan ketrampilan di LPK JTITSC sangat tepat di bekali ilmu bela diri Karate.
Karena dengan kemampuan Karate, bagi anak - anak yang di berangkatkan ke Jepang bisa menghadapi kehidupan di sana.
"Saya merasa senang dengan peresmian KKI Vira Prakasa Sawa Dojo Ranting LPK JTITSC Reiwa Dojo di Sumedang Jawa Barat ini, secara resmi saya mendukung LPK JTITSC, Selamat atas Peresmian ini," terangnya.
Hal senada juga di sampaikan Sekjen KKI Pusat Ir.Suhendi Nur,
Sawa Dojo Ranting LPK JTITSC Reiwa Dojo di Sumedang Jawa Barat ini adalah bagian atau ranting dari Sawa Dojo Vira Prakasa Yudha Sawa Dojo, di sini dibentuk Dojo khusus untuk menyiapkan bekal bagi para siswa yang akan dikirim ke Jepang untuk bekerja di Jepang selama 3 tahun.
"Jadi selama Enam (6) bulan akan dipersiapkan dulu oleh Mister Harada, mudah-mudahan dengan pembekalan dari KKI ini kesiapan dari siswa yang akan bekerja di Jepang menjadi lebih mantap dan bagi KKI sendiri dengan adanya Dojo ini berarti bahwa pusat - pusat latihan yang paling dasar di KKI bertambah lagi," tarangnya.
Diakuinya, saya sebagai Sekjen KKI pusat mengucapkan terima kasih kepada Mister Harada, Sensei Sawanori yang berkenan untuk membangun Dojo ini, sehingga kedepannya bisa di harapkan untuk mencetak para atlet karate KKI.
"Mudah-mudahan kader-kader KKI muncul dari sini,"terangnya.
Ditempat yang sama Ketua KKI Jawa Barat Ir.Yudi Diharja kepada media ini mengatakan dan sangat mengapresiasi berdirinya Reiwa Dojo ranting dari Sawa Dojo.
"Jadi pelatihan karate ini merupakan yang pertama kali ada di Indonesia, harapan kami bahwa adik - adik yang akan bekerja di Jepang akan dilatih karate dulu disini," terangnya.
Ketika sudah sampai di Jepang buktikan bahwa rakyat Indonesia yang kerja di luar negeri tetap menjunjung tinggi Bangsa Indonesia sebagai tanah air dan tetap membuktikan bahwa kita di sini bekerja dengan baik dan jujur.
"Buktikan bahwa Bangsa Indonesia bangsa yang bermartabat, itu saja harapan saya dan tetap menggunakan semangat karatenya dalam semua aktivitas, yang terpenting buktikan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang bermartabat itu saja," pesannya.
Ati Silvia, Ketua LPK Japan Technical Intern Trainee Support Center (JTITSC) menjelaskan bahwa anak - anak sebelum di berangkatkan ke Jepang di latih dengan latihan Bahasa Jepang, Kedisiplinan, Budaya Jepang, Etos Kerja yang Baik, Latihan Pisik, Mental dan sekarang di latih Karate.
Diakuinya, LPK JTITSC sudah Berdiri dari tahun 2016 dan sudah memberangkatkan sekitar 400 anak ke Jepang.
"Selama kurun waktu 5 tahun sudah sekitar 400 anak yang sudah di berangkatkan ke Jepang dan bulan maret tahun 2022 sekitar 100 anak yang akan di berangkatkan," jelasnya.(PaJun/Yudi)
Berita Foto:
Posting Komentar