Jayapura (LawuPost.Com) Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs bersama dengan personel Kodam XVII/Cendrawasih dan masyarakat sekitar Koyo Tengah menggelar karya bakti membersihkan Gereja St. Petrus dan lapangan bola kaki Koya Tengah.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani, S.H., M.Tr (Han), dalam keterangan tertulisnya di Jayapura, Kamis (29/04/2021).
Menurut Letkol Inf Muhammad Erfani, kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama dengan aparat teritorial setempat dan masyarakat. Mulai dari mengecat pagar, merenovasi sebagian bangunan gereja yang sudah rusak, memotong rumput lapangan bola dan membersihkan sampah-sampah di lingkungan sekitar.
Sementara itu, Pasiter Satgas Pamtas Yonif 131/Brs, Lettu Inf Ibrahim mengatakan bahwa karya bakti ini dilakukan untuk membantu warga perbatasan agar lebih nyaman dan mudah di dalam melaksanakan kegiatan ibadah. Diharapkan melalui kegiatan tersebut juga selain dapat menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat juga menumbuhkan rasa toleransi dan cinta tanah air. “Saya beserta anggota pos Kotis selama empat hari melaksanakan karya bakti bersama aparat teritorial setempat dan masyarakat,” ucapnya.
“Dengan kondisi gereja yang bagus dan bersih, maka masyarakat akan merasa nyaman dalam beribadah dan juga bisa memanfaatkan lapangan bola kaki untuk berolah raga ataupun berbagai aktifitas bermanfaat lainnya,” pungkas Pasiter.
Bapak Pastor John Jonga (53 th), memberikan apresiasi kepada Satgas Pamtas Yonif 131/Brs bersama aparat teritorial yang telah bekerja sama dengan masyarakat membenahi gereja dan membersihkan lapangan bola kaki di Koya Tengah.
Hal ini mengajarkan kepada masyarakat jiwa toleransi dan semangat gotong royong walaupun berbeda agama. Terlebih lagi karya bakti ini dilaksanakan di tengah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. “Semoga apa yang kita laksanakan ini yang dibantu oleh Bapak-bapak TNI diberkati oleh Tuhan,” ujar Pastor. (Pen Satgas Yonif 131/Brs). (*)
Team Redaksi www.lawupost.com
Ucu / Dewi / Wahyudi
Posting Komentar