Kab. Bandung (LawuPost.Com) - Satgas Citarum Harum yang sudah terbentuk terdapat 23 Sektor, salah satunya adalah Sektor 7 yang memiliki wilayah cukup luas, yang dilalui Sungai Citarum sepanjang 15 Km dari Batas Sektor 6 Jembatan Dayeuhkolot sampai dengan Batas Sektor 8 Jembatan Cilampeni Kabupaten Bandung.
Masing-masing Sektor memiliki permasalahan, ada yang sama dan ada yang berbeda. Mengapa ada yang sama dan ada yang berbeda satu sama lain dikarenakan Sungai Citarum yang panjangnya kurang lebih 296 Km dari Hulu Situ Cisanti Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung sampai dengan Hilir Muara Gembong Kabupaten Bekasi melalui wilayah/daerah yang kompleks seperti penanganan Sampah, limbah industri, limbah komunal, banjir, Sungai dangkal dan masih banyak lagi.
Kolonel Inf Jefson Marisano Komandan Sektor 7 pada hari Kamis ini tepatnya di Aula Kantor Kelurahan Pasawahan memberikan Sosialisasi Program Citarum Harum "Save The World, Save Citarum" TA. 2021. Sosialisasi ini merupakan program rutin dari Satgas Citarum yang diberikan kepada masyarakat di wilayah sektor masing-masing. Sektor 7 memilih tempat sosialisasi di Aula Kelurahan Pasawahan yang dihadiri 60 orang diantaranya Kapolsek Dayeuhkolot, Danramil Dayeuhkolot, Kepala Puskesmas Cangkuang, Lurah Pasawahan, Staf Kelurahan Pasawahan, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, pengurus RW, pengurus RT, perwakilan instansi Wilayah Pasawahan dan para Wartawan, Kamis (25/3/2021).
Susunan Acara sesuai rencana diawali Sambutan-sambutan seperti Sambutan Lurah Pasawahan, Sambutan Danramil Dayeuhkolot, Sambutan Kapolsek Dayeuhkolot, Sosialisasi Vaksin oleh Kepala Puskesmas Cangkuang.
Kepala Puskesmas Cangkuang memberikan Sosialisasi Vaksin yaitu tentang macam-macam vaksin, tahap-tahap vaksin, jadwal vaksin, alur kegiatan vaksinasi, dan tidak terpengaruh hoax tentang berita negatif vaksinasi.
Sosialisasi Program Citarum Harum "Save The World, Save Citarum" TA. 2021 yang disampaikan oleh Kolonel Inf Jefson Marisano Komandan Sektor 7 diantaranya tentang Citarum Tempo Dulu, Citarum kondisi saat ini, Sampah, Limbah Industri, Banjir dan Ketahanan Pangan.
Wilayah Sektor 7 yang terdapat industri-industri/pabrik-pabrik, sudah sepatutnyalah owner/manager pabrik menghormati Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2018 tentang Percepatan, Pengendalian, Pencemaran Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum karena berkaitan dengan tertulisnya Pencemaran yang ada di Perpres tersebut.
Sebagai warga masyarakat yang sadar akan lingkungannya bersih tentu mengetahui bagaimana perlakuan Sampah. Masih ada warga masyarakat membuang sampah yang tidak pada tempatnya. Padahal dampak dari membuang sampah di sungai berakibat banjir.
Demikian juga dari sampah apabila dipilih, dipisah dan diolah akan besar manfaatnya bila dikelola dengan baik. Di Desa-desa/Kelurahan-kelurahan sudah banyak dibangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS 3R) oleh Kementerian PUPR dengan anggaran yang sangat besar. Sangat disayangkan bila terdapat TPS 3R di Desa/Kelurahan tidak dapat dikelola dengan baik.
Sama halnya limbah industri, limbah komunal pun juga bila dibiarkan maka berdampak tidak baik bagi kesehatan dan bila terbuang ke sungai maka sungai menjadi tercemar. Pemerintah melalui Kementerian PU PR membantu pembangunan Sanimas (Sanitasi Berbasis Masyarakat) di Desa-desa/Kelurahan-kelurahan dengan anggaran yang cukup besar dan tentunya pembangunan Sanimas diserahkan sepenuhnya oleh Desa/Kelurahan setempat.
Ketahanan pangan yang sudah dilakukan oleh Sektor 7 bersama warga masyarakat sekitar sepanjang bantaran Sungai Citarum telah ditanami sayur-sayuran, palawija, apotik hidup, hidroponik dan budi daya ikan. Pemanfaatan lahan di bantaran sungai Citarum ini dilakukan guna meningkatkan ketahanan pangan yang nanti hasilnya dapat dirasakan oleh warga masyarakat sekitarnya juga. Baru-baru ini beberapa Sub Sektor yang sudah melaksanakan panen seperti Sub Sektor Andir panen bawang merah dan Sub Sektor Rancamanyar panen ubi jalar dan kacang tanah.
Antusias warga Pasawahan mengikuti Sosialisasi Program Citarum Harum "Save The World, Save Citarum" TA. 2021 ini. Semoga keberadaan Satgas Citarum Sektor 7 bersama warga masyarakat di wilayah Sektor 7 pada umumnya dan warga masyarakat Pasawahan pada khususnya bisa sama-sama saling gotong royong bahu-membahu menyelamatkan dunia dan menyelamatkan Citarum. (Pendam III/Siliwangi). (*)
Berita Foto :
Team Redaksi www.lawupost.com
Ucu / Dewi / Wahyudi
Posting Komentar