Batujajar (LawuPost.Com) Batalyon Artileri Medan (Armed) 4/105 Gerak Sendiri (GS) Parahyangan Kodam III/Siliwangi merupakan Satuan Bantuan Tempur organik Kodam III/Siliwangi yang memiliki tugas pokok memberikan bantuan tembakan secara cepat, tepat dan terus menerus secara kontinue kepada satuan manuver guna menetralisir dan menghancurkan musuh yang menghambat gerak maju satuan manuver. Batalyon Armed 4/105 GS merupakan satuan jajaran Kodam III/Siliwangi dan berkedudukan di Jl. Gatot Subroto Cimahi.
Dalam mendukung tugas pokok dan fungsinya satuan Batalyon Armed 4/105 GS Parahyangan Kodam III/Siliwangi menyelenggarakan latihan menembak senjata berat di lapangan tembak Pussenarmed Jalan Galanggang Batujajar Kabupaten Bandung Barat selama lima hari dan hari terakir, Jumat (25/9/2020).
Di hari terakir, latihan di tinjau langsung oleh oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P, didampingi Waasops, Waasintel, Waaslog Kasdam III/Siliwangi Wakil Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana.
Kasdam III/Siliwangi dalam peninjauannya menaiki salah satu Tank dan di dampingi oleh Danyonarmed 4/105 GS Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S. Sos.
Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menjelaskan, latihan menembak senjata berat yang di lakukan Yon Armed 4/105 GS merupakan program rutin tiap tahunnya, sekaligus untuk melatih serta mengasah kemampuan dan keterampilan prajurit dalam mengawaki Alutsista Armed berupa tank, sehingga setiap saat prajurit Yon Armed 4/105 GS selalu siap dan mampu melaksanakan tugas pokoknya guna memberikan bantuan tembakan Armed kepada satuan yang dibantu .
Dalam kesempatan tersebut Kasdam III/Siliwangi juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh prajurit yang terlibat dalam latihan, yang berjalan dengan sukses, lancar dan aman.
Danyonarmed 4/105 GS Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S. Sos. Juga mengatakan yang sama, yang terpenting adalah awaknya harus menguasai alat yang di pakainya, alatnya bisa yang lama maupun yang baru.
Danyon juga memotivasi seluruh prajurit peserta latihan agar tak lekas berpuas diri dengan pencapaian hasil latihan kali ini. Bahkan, prajurit harus lebih fokus dan semangat lagi dalam menghadapi latihan – latihan berikutnya.
" Yang paling penting dari semua latihan adalah perhatikan faktor keamanan, aman personil dan juga aman materil hingga pelaksanaan latihan menembak selesai, " tegas Danyon. ***
Berita Foto :
Team Redaksi www.lawupost.com
Ucu / Dewi / Wahyudi
Posting Komentar