Opini : Pendidikan Pancasila Untuk Meningkatkan Nilai-Nilai
Pancasila Dalam Masyarakat
Pancasila bukan sekedar simbol persatuan dan kebanggaan
bangsa. Tapi, Pancasila adalah acuan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Oleh karena itu, kita wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari. Tingkah laku sehari-hari kita harus mencerminkan
nilai-nilai luhur Pancasila.
Dizaman sekarang khususnya dikalangan pelajar dan mahasiswa,
minimnya pengalaman nilai-nilai Pancasila dapat menjadi cikal bakal merebaknya
aliran-aliran ekstremisme yang berakibat pada tindakan-tindakan radikal yang
dibungkus dengan aktivitas ilmiah untuk memporak porandakan sendi-sendi
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebuah buku “Pendidikan Pancasila” untuk perguruan tinggi
disunting oleh Hayat dan H. Suratman ini sangat bagus untuk dijadikan salah
satu bacaan penambah pengetahuan karena buku ini membahas tentang Pancasila
dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia khususnya peran dari
tokoh-tokoh ulama, kedudukan dan fungsi Pancasila, Pancasila sebagai ideologi
negara, Pancasila sebagai sistem filsafat, Pancasila sebagai etika politik,
nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, hubungan agama dan Pancasila. Kemudian dibahas pula mengenai
hubungan Pancasila dengan UUD 1945, serta sistem pemerintahan di Indonesia.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Bahan ajar tersebut disusun dalam rangka untuk memperkuat
wahana pendidikan karakter bangsa Indonesia dalam rangka menghadapi era
globalisasi dan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang mampu mengantarkan
mahasiswa bersikap adaptif, kompetitif, dan menjadi lulusan yang cinta tanah
air, siap bela negara serta mampu meningkatkan jati diri bangsanya. Buku ini
juga disajikan dengan nilai-nilai pengalaman Pancasila juga identitas ke-NU-an.
Pancasila mampu menyatukan seluruh bangsa Indonesia.
Pancasila juga mampu bertahan menghadapi rongrongan pemberontak. Oleh karena
itu, kita harus bangga memiliki dasar negara yang kuat. Kita harus dapat
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya
adalah menghargai perbedaan. Kita harus memiliki sikap menghargai perbedaan
seperti dalam perumusan Pancasila. Kita harus menyadari bahwa negara kita
terdiri atas beragam suku bangsa. Setiap suku Bangsa memiliki ragam budaya yang
berbeda. Perbedaan suku bangsa dan budaya bukan menjadi penghalang untuk
bersatu. Tetapi, justru perbedaan itu akan menjadikan persatuan negara kita
kuat seperti Pancasila.
Team Redaksi www.lawupost.com
Artikel Kiriman Eka Dyna Fitri Mahasiswa Universitas Islam Malang