Maluku (LawuPost.Com) Disamping bertugas untuk menjaga keamanan di wilayah Maluku, Satgas Operasi Pengamanan Daerah Rawan Maluku Batalyon Infanteri Raider Khusus (Yonif RK) 136/TS memiliki tugas yang mulia yaitu mengajak dan mengajarkan bagaimana cara mengolah lahan kosong menjadi sarana bercocok tanam dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia kepada penduduk asli suku Mausu Ane.


Menurut Lettu Inf Sutyoso Doan, bibit tanaman yang sudah ditebar yaitu kangkung, sawi, kacang panjang dan kacang tanah. “Dipilihnya keempat jenis tanaman itu selain cocok terhadap iklim dan karakter tanah, keempat tanaman tersebut mudah dalam pengolahannya,” ucapnya.
“Pada hari ini, Minggu 24 November 2019, kami seluruh personel pos dan warga Mausu Ane sangat bersyukur bercampur dengan perasaan bahagia, karena perjuangan yang kami lakukan selama ini yaitu menanam bibit kacang tanah beberapa waktu lalu sudah membuahkan hasil dengan baik,” ungkap Danpos.
Lettu Inf Sutyoso Doan berharap dengan bekal ilmu yang diperoleh, maka penduduk asli Suku Mausu Ane dapat langsung mempraktekannya secara mandiri. “Masih terdapat lahan kosong yang bisa di manfaatkan sebagai sarana bercocok tanam, sehingga sayuran tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka,” pungkasnya.
Autentikasi :
Papen Satgas Yonif RK 136/TS, Lettu Chk Alep Priambodo
________________________________
Team Redaksi www.lawupost.com
Reporter/Editor : Andi/Wahyudi