Cianjur (LawuPost.Com) Mewakili Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo membuka Latihan Pratugas dan sekaligus memberikan pengarahan kepada personil Satgas Yonif Raider 300/Bjw di Aula Sarjono Yonif Raider 300/Bjw Cianjur, Senin (17/6).
Kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI - PNG tahun 2019.
Selaku Pangdam III/Siliwangi dan pribadi saya menyampaikan, ' rasa bangga dapat berada ditengah-tengah Prajurit yang akan menjalani latihan Pratugas guna melaksanakan persiapan penugasan kedaerah operasi Papua ".
Lanjut Pangdam, " latihan Pratugas ini hendaknya agar menjadi bekal yang efektif untuk melaksanakan tugas selanjutnya. Latihan yang akan kalian jalani selama dua minggu ini, bertujuan untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai situasi dan kondisi terakhir di daerah operasi Papua ".
Selain itu, " latihan ini juga untuk meningkatkan keterampilan, kualitas profesionalisme Prajurit dan menguji kesiapan operasiona untuk menghadapi setiap permasalahan di daerah operasi Papua, " terang Pangdam.
" Kita ketahui bahwa sejarah panjang Papua ini sampai sekarang masih berpotensi besar mengancam keutuhan NKRI, apabila dalam menangani dan menyikapi setiap masalah yang timbul tidak disikapi secara tepat, " jelasnya Pangdam.
Saya berharap kata Pangdam, " agar dalam melaksanakan Latihan Pratugas ini dapat dilaksanakan dengan hati yang tulus ikhlas dan kemauan keras untuk berlatih serta mengisi kemampuan dalam menyiapkan diri menghadapi tugas ".
" Sebagai Prajurit Kodam III/Siliwangi kalian harus bangga mendapat perintah tugas operasi demi untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Selanjutnya dalam menjaga perbatasan, personil yang bukan organik jangan merasa bukan organik tetapi harus merasa dan menjiwai serta memiliki satuan Yonif R 300/Bjw, " ungkap Pangdam.
" Latihan Pratugas yang relatif singkat ini agar dapat mewujudkan interaksi positif, meningkatkan kebersamaan, sikap saling mengerti, saling menghormati dan pupuk kerjasama sehingga timbul soliditas dan kekompakan sesama Prajurit, " jelasnya.
Kemudian, waktu yang sedikit harus dapat dimanfaatkan dengan baik, selesaikan masalah-masalah yang sekiranya dapat menimbulkan masalah pada saat penugasan.
" Jaga nama besar Kodam III/Siliwangi dimanapun berada dan bertugas. Dimanapun Prajurit Siliwangi bertugas pasti akan harum namanya dan tetap diakui masyarakat, " pungkasnya.
Selama melaksanakan tugas operasi,
kalian harus bisa mengatasi kejenuhan dan timbulkan kreatifitas untuk menghilangkan rasa jenuh tersebut.
Selanjutnya, "Jadikan latihan ini sebagai ujian dan parameter bagi kualitas kepemimpinan lapangan para Komandan bawahan. Oleh karena itu, para Komandan bawahan harus mengerti benar prosedur pimpinan pasukan dan jangan ragu-ragu untuk bertanya, " kata Pangdam .
Kembangkan taktik dan teknik serta pola operasi bertempur disesuaikan dengan keadaan dan kondisi operasi saat ini, pelajari pengalaman, kelemahan dan kelalaian yang pernah terjadi, adakan evaluasi dan perbaikan.
Dengan bekal pengalaman tugas dan latihan sebelumnya, saya yakin bahwa para peserta dan pelatih dapat melaksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh sehingga kesempatan yang singkat ini dapat dimanfaatkan untuk memantapkan disiplin tempur dan profesional Prajurit.
Akhirnya Pangdam berpesan, seluruh Prajurit agar tetap memelihara kondisi mental, fisik dan kesehatan guna mendukung keberhasilan tugas. (Pendam III/Siliwangi).
___________________________________
Team Redaksi www.lawupost.com
Reporter/Editor : Wahyudi
Posting Komentar