Surabaya (LawuPost.Com) Prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V (Lantamal V) diigatkan kembali akan netralitas sebagai prajurit TNI/TNI AL dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Komandan Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL V (Danpom Lantamal V) Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono saat menjadi inspektur upacara pada Upacara Penaikan Bendera yang dihadiri seluruh prajurit dan PNS di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Jl Laksda M. Nazir No.56 Tanjung Perak, Surabaya, Senin (11/3).
"Tanggal 17 April 2019 mendatang, Indonesia akan melaksanakan pilihan legislatif dan pemilihan presiden, sebagai anggota TNI, sesuai arahan pimpinan kita harus netral tidak berpihak ke konstestan manapun, tidak terlibat langsung maupun tidak langsung dalam bentuk apapun," terang Joko -spaan akrab Danpom Lantamal V ini.
Sesuai araha pimpinan dan aturan yang berlaku lanjutnya, pada ajang Pemilu ini kita sebagai anggota TNI fokus menjadi perekat kebangsaan, menjaga kedaulatan NKRI, melakukan perbantuan pengamanan Pemilu kepada Polri dan Pemda sesuai aturan dan perundang undangan yang berlaku.
Joko juga mengingatkan personel Lantamal V untuk bijak dalam menggunakan media sosial, waspada terhadap informasi bersifat hoax, selektif terhadap informasi yang diterima, dan jangan mudah melakukan share pesan yang dinilai bisa memperburuk keadaan.
Selain masalah netralitas, Danpom Lantamal V ini juga mengatakan bahwa infrastuktur jalan raya dan kendaraan yang digunakan acap kali menjadi mesin pembunuh bagi para penggunanya, oleh karena itu prajurit harus tahu dan faham bagaimana berlalulintas yang baik dan benar dijalan raya.
"Berlalulintaslah sesuai aturan, lengkapi kelengkapan kendaraan yang digunakan sehingga nyaman dan selamat," pungkasnya. (Dispen Lantamal V)
______________________________
Hal tersebut disampaikan Komandan Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL V (Danpom Lantamal V) Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono saat menjadi inspektur upacara pada Upacara Penaikan Bendera yang dihadiri seluruh prajurit dan PNS di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Jl Laksda M. Nazir No.56 Tanjung Perak, Surabaya, Senin (11/3).
"Tanggal 17 April 2019 mendatang, Indonesia akan melaksanakan pilihan legislatif dan pemilihan presiden, sebagai anggota TNI, sesuai arahan pimpinan kita harus netral tidak berpihak ke konstestan manapun, tidak terlibat langsung maupun tidak langsung dalam bentuk apapun," terang Joko -spaan akrab Danpom Lantamal V ini.
Sesuai araha pimpinan dan aturan yang berlaku lanjutnya, pada ajang Pemilu ini kita sebagai anggota TNI fokus menjadi perekat kebangsaan, menjaga kedaulatan NKRI, melakukan perbantuan pengamanan Pemilu kepada Polri dan Pemda sesuai aturan dan perundang undangan yang berlaku.
Joko juga mengingatkan personel Lantamal V untuk bijak dalam menggunakan media sosial, waspada terhadap informasi bersifat hoax, selektif terhadap informasi yang diterima, dan jangan mudah melakukan share pesan yang dinilai bisa memperburuk keadaan.
Selain masalah netralitas, Danpom Lantamal V ini juga mengatakan bahwa infrastuktur jalan raya dan kendaraan yang digunakan acap kali menjadi mesin pembunuh bagi para penggunanya, oleh karena itu prajurit harus tahu dan faham bagaimana berlalulintas yang baik dan benar dijalan raya.
"Berlalulintaslah sesuai aturan, lengkapi kelengkapan kendaraan yang digunakan sehingga nyaman dan selamat," pungkasnya. (Dispen Lantamal V)
______________________________
Team Redaksi www.lawupost.com
Reporter/Editor : Yudi
Posting Komentar