Surabaya (LawuPost.Com) Untuk menjaga jiwa nasionalisne dan disiplin, prajurit dan PNS Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) mengikuti Upacar Tujuhbelasan di lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Jl. laksda M. Nazir 56 Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (17/1).
Uapcara diambil Wadan Lantamal V Kolonel Marinir C.T.O. Sinaga sebagai Inspektur uacara dengan Komandan Upacara Mayor Laut (K) Andhi Suyatno yang sehari - hari menjabat sebagai kabag Formasi Rumkital Dr.Oepomo Lantamal V.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Lantamal V mengucapkan Selamat Natal bagi saudara saudara umat Kristiani. Semoga Natal membawa damai dan kebahagiaan.
"kepada seluruh prajurit, PNS TNI dan Keluarga Besar TNI di manapun berada dan bertugas, saya menguapkan Selamat Tahun Baru 2019. Semoga di tahun ini, TNI menjadi lebih solid, memiliki semangat baru dalam mengabdi kepada bangsa dan negara," terang Panglima TNI.
Pilkada serentak pada 2018 lalu, telah dilaksanakan dengan aman dan suksas. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari netralitas TNI dan sumbangsih pengamanan yang TNI laksanakan.
TNI memberikan bantuan pengamanan dengan menurunkan hampir 10.000 personel ditambah dengan 7.500 personel standby, lengkap dengan berbagai alutsista TNI.
Tahun 2018 juga menjadi pembuktian bahwa TNI mampu menyelenggarakan beberapa kegiatan berskala besar secara serentak. TNI melaksanakan penanggulangan bencana gempa di Lombok serta gempa di Palu bersamaan juga dengan mengamankan Asian Games ke-18 di Jakarta-Palembang dan pengamanan IMFWorld Bank annual meeting di Bali.
Pada misi perdamaian dunia, kita berhasil menempatkan diri pada posisi 7 dunia sebagai negara kontributor pasukan perdamaian PBB. Terdapat 8 misi PBB dimana prajurit TNI bertugas dalam berbagai posisi. termasuk diantaranya 75 orang Wanita TNI. Dengan demikian telah terdapat 41.810 personal TNI yang telah bertugas di bawah bendera PBB said tahun 1957.
Itulah sebagian kecil catatan yang perlu kita lihat sejenak. Selain itu terdapat berbagai hal yang perlu menjadi bahan renungan dan kajian kita bersama. Kelebihan dan kekurangan yang ada hendaknya menjadi pelajaran dalam mengemban amanah yang dipercayakan kepada TNI.
Tantangan di masa mendatang tidak lebih ringan. Spektrum ancaman semakin kompleks yang menuntut kerja keras dan komitmen TNI.
Pesta Demokrasi 2019 merupakan even akbar nasional yang menjadi perhatian kita semua. Pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden harus dapat berjalan dengan lancar, aman, damai, dan sukses.
Stabilitas nasional harus tetap terjaga sebelum, selama, dan setelah pemilihan tersebut. Netralitas TNI kembali harus kita tunjukkan.
Oleh karena itu Ia perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas yang telah saya canangkan.
"Jangan terpengaruh pada berbagai isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Pegang teguh rantai komando dan laporkan kepada komandan satuan bila menemui kendala," pungkasnya.
(Dispen Lantamal V )
_______________________________
Uapcara diambil Wadan Lantamal V Kolonel Marinir C.T.O. Sinaga sebagai Inspektur uacara dengan Komandan Upacara Mayor Laut (K) Andhi Suyatno yang sehari - hari menjabat sebagai kabag Formasi Rumkital Dr.Oepomo Lantamal V.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Lantamal V mengucapkan Selamat Natal bagi saudara saudara umat Kristiani. Semoga Natal membawa damai dan kebahagiaan.
"kepada seluruh prajurit, PNS TNI dan Keluarga Besar TNI di manapun berada dan bertugas, saya menguapkan Selamat Tahun Baru 2019. Semoga di tahun ini, TNI menjadi lebih solid, memiliki semangat baru dalam mengabdi kepada bangsa dan negara," terang Panglima TNI.
Pilkada serentak pada 2018 lalu, telah dilaksanakan dengan aman dan suksas. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari netralitas TNI dan sumbangsih pengamanan yang TNI laksanakan.
TNI memberikan bantuan pengamanan dengan menurunkan hampir 10.000 personel ditambah dengan 7.500 personel standby, lengkap dengan berbagai alutsista TNI.
Tahun 2018 juga menjadi pembuktian bahwa TNI mampu menyelenggarakan beberapa kegiatan berskala besar secara serentak. TNI melaksanakan penanggulangan bencana gempa di Lombok serta gempa di Palu bersamaan juga dengan mengamankan Asian Games ke-18 di Jakarta-Palembang dan pengamanan IMFWorld Bank annual meeting di Bali.
Pada misi perdamaian dunia, kita berhasil menempatkan diri pada posisi 7 dunia sebagai negara kontributor pasukan perdamaian PBB. Terdapat 8 misi PBB dimana prajurit TNI bertugas dalam berbagai posisi. termasuk diantaranya 75 orang Wanita TNI. Dengan demikian telah terdapat 41.810 personal TNI yang telah bertugas di bawah bendera PBB said tahun 1957.
Itulah sebagian kecil catatan yang perlu kita lihat sejenak. Selain itu terdapat berbagai hal yang perlu menjadi bahan renungan dan kajian kita bersama. Kelebihan dan kekurangan yang ada hendaknya menjadi pelajaran dalam mengemban amanah yang dipercayakan kepada TNI.
Tantangan di masa mendatang tidak lebih ringan. Spektrum ancaman semakin kompleks yang menuntut kerja keras dan komitmen TNI.
Pesta Demokrasi 2019 merupakan even akbar nasional yang menjadi perhatian kita semua. Pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden harus dapat berjalan dengan lancar, aman, damai, dan sukses.
Stabilitas nasional harus tetap terjaga sebelum, selama, dan setelah pemilihan tersebut. Netralitas TNI kembali harus kita tunjukkan.
Oleh karena itu Ia perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas yang telah saya canangkan.
"Jangan terpengaruh pada berbagai isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Pegang teguh rantai komando dan laporkan kepada komandan satuan bila menemui kendala," pungkasnya.
(Dispen Lantamal V )
_______________________________
Team Redaksi www.lawupost.com
Reporter/Editor : Yudi
Posting Komentar