Cilacap (LawuPost.Com) Komandan Pangkalan TNI AL Cilacap, Lantamal V Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo menyaksikan Upacara Pembaretan dan Pengukuhan prajurit Korps Infanteri Siswa Dikcabpaif Angkatan 91 TNI AD Tahun 2018 di Pantai Teluk Penyu Kel. Cilacap Kec. Cilacap Selatan Kab. Cilacap. Senin (10/12).
Brigjen TNI Saleh Mustafa (Wadan Pusenif) bertindak sebagai Irup dengan Komandan upacara di percayakan kepada Letkol Inf Sigit Sugiarto (Dansadik Sarcap).
Dalam upacara tersebut hadir pula Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis (Deputi I BNPT) , Mayjen TNI Dudung Abdurachman (Gubernur Akmil) Mayjen TNI Horison, Brigjen Kasuri (Kasdam X), Brigjen TNI Purnomo Sidi (Ir Menkopolhukam), Brigjen TNI Saleh Mustafa (Wadan Pusenif), Brigjend TNI Kasim Genawi (Waaslog Mabes TNI), Kolonel Laut ( K) dr. Wiweka Mars (Karumkital dr. Mintoharjo Jakarta) dan undangan lainnya.
“Dengan telah disahkannya penggunaan baret Infanteri ini menuntut para prajurit sekalian untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan fisik dengan didukung semangat juang jiwa korsa kebanggaaan yang tinggi terhadap kecabangan Infanteri sebagai bekal pengabdian terhadap Negara kita tercinta,“ Ujar Komandan Pusenif dalam amanatnya yang dibacakan Irup.
Tradisi pembaretan dan penyematan brivet kualifikasi Yudha Wastu Pramuka merupakan suatu pengakuan dan penghargaan bagi para siswa baret dan brivet Infanteri adalah lambang kehormatan bagi prajurit Infanteri sebagai Queen of the Battle.
Prajurit infanteri memiliki mempunyai hebat dan handal untuk bergerak disetiap bentuk dan medan pertempuran baik hutan, gunung, rawa laut, sungai dan pantai. Kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh prajurit di luar kecabangan Infanteri. (Dispen Lantamal V)
________________________________
Brigjen TNI Saleh Mustafa (Wadan Pusenif) bertindak sebagai Irup dengan Komandan upacara di percayakan kepada Letkol Inf Sigit Sugiarto (Dansadik Sarcap).
Dalam upacara tersebut hadir pula Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis (Deputi I BNPT) , Mayjen TNI Dudung Abdurachman (Gubernur Akmil) Mayjen TNI Horison, Brigjen Kasuri (Kasdam X), Brigjen TNI Purnomo Sidi (Ir Menkopolhukam), Brigjen TNI Saleh Mustafa (Wadan Pusenif), Brigjend TNI Kasim Genawi (Waaslog Mabes TNI), Kolonel Laut ( K) dr. Wiweka Mars (Karumkital dr. Mintoharjo Jakarta) dan undangan lainnya.
“Dengan telah disahkannya penggunaan baret Infanteri ini menuntut para prajurit sekalian untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan fisik dengan didukung semangat juang jiwa korsa kebanggaaan yang tinggi terhadap kecabangan Infanteri sebagai bekal pengabdian terhadap Negara kita tercinta,“ Ujar Komandan Pusenif dalam amanatnya yang dibacakan Irup.
Tradisi pembaretan dan penyematan brivet kualifikasi Yudha Wastu Pramuka merupakan suatu pengakuan dan penghargaan bagi para siswa baret dan brivet Infanteri adalah lambang kehormatan bagi prajurit Infanteri sebagai Queen of the Battle.
Prajurit infanteri memiliki mempunyai hebat dan handal untuk bergerak disetiap bentuk dan medan pertempuran baik hutan, gunung, rawa laut, sungai dan pantai. Kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh prajurit di luar kecabangan Infanteri. (Dispen Lantamal V)
________________________________
Team Redaksi www.lawupost.com
Reporter/Editor : Yudi
Posting Komentar