Denpasar (LawuPost.Com) Pangkalan TNI AL Denpasar, Lantamal V, diunjuk rasa oleh ratusan massa yang berasal dari masyarakat Kampung Nelayan Pulau Serangan Denpasar, mereka menggelar aksi unjuk rasa didepan Mako Pangkalan TNI AL Denpasar, Kamis (15/11).
Demi tersebut bertujuan menyampaikan aspirasi akibat dari penangkapan abk kapal ikan/nelayan lokal yang melaksanakan penangkapan secara ilegal..
Para pendemo berteriak-teriak dengan suara lantang meminta kepada Komandan Lanal Denpasar agar memerintahkan anggotanya melepaskan kapal dan keluarga mereka yang merupakan abk kapal nelayan yang diamankan di Mako Lanal Denpasar.
Melihat situasi yang semakin tak terkendali dan mulai anarkis, Perwira Jaga Lanal Denpasar segera berkoordinasi dengan tim PHH Lanal Denpasar agar mengirimkan tim PHH dan bantuan bantuan mobil Water Canon untuk menghalau massa agar tak semakin anarkis, selanjutnya Perwira Jaga Lanal Denpasar didampingi anggota Pomal jaga mendatangi massa pengunjuk rasa dan berusaha meredam dengan mengajak tiga perwakilan untuk bernegosiasi.
Merasa tidak puas dengan hasil negosiasi, massa pengunjuk rasa pun semakin memanas dan berusaha menerobos masuk sambil bertindak anarkis dengan melempari tim PHH Lanal Denpasar dengan batu dan botol.
Pasukan PHH Mako Lanal Denpasar pun terpaksa bergerak maju membentuk formasi untuk membubarkan massa pengunjuk rasa dan menangkap beberapa orang yang dianggap sebagai provokator dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Demikian simulasi dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar yang menggelar penanganan aksi unjuk rasa anarkis oleh pasukan Dakura/PHH dalam rangka Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) tingkat P1/P2 tahun 2018 di Mako Lanal Denpasar.
Dalam uji trampil Glagaspur P1/P2 yang dilaksanakan di Lanal Denpasar tersebut di uji oleh tim uji dari Komando Latihan (Kolat) Koarmada II yang diketuai oleh Ketua Tim Letkol Laut (P) Tamony dan Wakil Ketua Tim Uji Letkol Laut (P) Jawara Wimbo.
Dalam sambutannya saat menerima Tim Uji dari Kolat Koarmada II, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko menyampaikan kegiatan uji terampil Glagaspur Pangkalan yang dilaksanakan di Mako Lanal Denpasar ini, merupakan gambaran hasil pembinaan Pangkalan secara terpadu, bertingkat dan berlanjut yang meliputi latihan teori dan praktek keterampilan, dan tentunya juga didapati temuan-temuan dari tim penilai.
Kegiatan uji terampil Glagaspur P1/P2 tersebut materi yang diujikan oleh Tim Uji dari Kolat antara lain : pengecekan Software, Hardware dan Tes uji tulis meliputi : Kamla, SAR, Bahari, Komunikasi, Senjata, Dakhura, PDD, Watpers, Dukbek, Kesehatan dan PEK, Drill Komunikasi, Drill Kecakapan Bahari, Drill PBB, PDD, dan TUM. Drill Menembak, Drill Renang Militer, Evakuasi Medis Laut, Drill Bongkar Pasang Senjata, Drill Anti Sabotase, Drill Hanlan, Drill PEK dan Evakuasi Media Darat. (Dispen Lantamal V)
_______________________________
Demi tersebut bertujuan menyampaikan aspirasi akibat dari penangkapan abk kapal ikan/nelayan lokal yang melaksanakan penangkapan secara ilegal..
Para pendemo berteriak-teriak dengan suara lantang meminta kepada Komandan Lanal Denpasar agar memerintahkan anggotanya melepaskan kapal dan keluarga mereka yang merupakan abk kapal nelayan yang diamankan di Mako Lanal Denpasar.
Melihat situasi yang semakin tak terkendali dan mulai anarkis, Perwira Jaga Lanal Denpasar segera berkoordinasi dengan tim PHH Lanal Denpasar agar mengirimkan tim PHH dan bantuan bantuan mobil Water Canon untuk menghalau massa agar tak semakin anarkis, selanjutnya Perwira Jaga Lanal Denpasar didampingi anggota Pomal jaga mendatangi massa pengunjuk rasa dan berusaha meredam dengan mengajak tiga perwakilan untuk bernegosiasi.
Merasa tidak puas dengan hasil negosiasi, massa pengunjuk rasa pun semakin memanas dan berusaha menerobos masuk sambil bertindak anarkis dengan melempari tim PHH Lanal Denpasar dengan batu dan botol.
Pasukan PHH Mako Lanal Denpasar pun terpaksa bergerak maju membentuk formasi untuk membubarkan massa pengunjuk rasa dan menangkap beberapa orang yang dianggap sebagai provokator dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Demikian simulasi dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar yang menggelar penanganan aksi unjuk rasa anarkis oleh pasukan Dakura/PHH dalam rangka Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) tingkat P1/P2 tahun 2018 di Mako Lanal Denpasar.
Dalam uji trampil Glagaspur P1/P2 yang dilaksanakan di Lanal Denpasar tersebut di uji oleh tim uji dari Komando Latihan (Kolat) Koarmada II yang diketuai oleh Ketua Tim Letkol Laut (P) Tamony dan Wakil Ketua Tim Uji Letkol Laut (P) Jawara Wimbo.
Dalam sambutannya saat menerima Tim Uji dari Kolat Koarmada II, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko menyampaikan kegiatan uji terampil Glagaspur Pangkalan yang dilaksanakan di Mako Lanal Denpasar ini, merupakan gambaran hasil pembinaan Pangkalan secara terpadu, bertingkat dan berlanjut yang meliputi latihan teori dan praktek keterampilan, dan tentunya juga didapati temuan-temuan dari tim penilai.
Kegiatan uji terampil Glagaspur P1/P2 tersebut materi yang diujikan oleh Tim Uji dari Kolat antara lain : pengecekan Software, Hardware dan Tes uji tulis meliputi : Kamla, SAR, Bahari, Komunikasi, Senjata, Dakhura, PDD, Watpers, Dukbek, Kesehatan dan PEK, Drill Komunikasi, Drill Kecakapan Bahari, Drill PBB, PDD, dan TUM. Drill Menembak, Drill Renang Militer, Evakuasi Medis Laut, Drill Bongkar Pasang Senjata, Drill Anti Sabotase, Drill Hanlan, Drill PEK dan Evakuasi Media Darat. (Dispen Lantamal V)
_______________________________
Team Redaksi www.lawupost.com
Reporter/Editor : Erwin
Posting Komentar