Kupang, Humas Bakamla (LawuPost.Com) Bakamla Stasiun
Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Kupang yang dikepalai
oleh Rudi Purnomo, S.Kom., M.Si. melakukan upaya pencarian dan evakuasi
korban Kapal Via Dolorosa 46
yang mengalami nahas dalam perjalanan kapal dari Pulau Rote menuju
Kupang. Tiga korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, di
Perairan Liman Pulau Semau, kemarin.
Tiga
ABK kapal yang dievakuasi tersebut yaitu Syaiful Ibrahim usia 37 Tahun,
Adimansya Putra usia 33 Tahun, dan Raden Harun 34 Tahun. Ketiganya
adalah warga Kelurahan Namosain.
Upaya
pencarian itu berawal dari laporan Adi Loe, pemilik kapal Via Dolorosa
kepada SPKKL Kupang pada Jumat (13/7) pukul 13.00 wita, yang mengatakan
bahwa kapal Via Dolorosa tujuan Rote – Kupang yang seharusnya sudah tiba
di Kupang pukul 02.00 wita dini hari namun belum juga sampai di Kupang.
Dituturkannya,
Kapal Via Dolorosa berangkat dari Kupang pada Kamis (12/7) pukul 14.00
wita untuk mengangkut ikan dari Rote untuk dibawa ke TPI Oeba - Kupang.
Pada pukul 21.00 wita kapal bertolak kembali ke Kupang, namun pada pukul
23.00 wita pemilik kapal mendapat laporan bahwa kapal dihantam ombak
sehingga terbalik, namun kabarnya korban bisa menyelamatkan diri.
Selanjutnya pada Jumat (13/7) pukul 11.00 wita kapal ditemukan nelayan
yang hendak memancing dan kemudian korban bisa diselamatkan.
Pemilik
kapal telah berupaya mengirim beberapa kapal kecil untuk menyusuri
pesisir pantai di sekitar Kupang dan Rote. Namun sampai dengan saat
dilaporkan kapal tersebut belum ditemukan, sehingga pemilik kapalpun
melaporkan ke Kantor SPKKL Bakamla Kupang.
Menindaklanjuti
laporan tersebut, SPKKL Kupang berkoordinasi dengan Kantor SAR Kupang
dan selanjutnya dilakukan operasi pencarian. Pukul 13.30 wita Tim SAR
bersama 2 orang personel SPKKL Kupang yaitu Serka Ayub A. Lay dan
Frengky Jezua, S.Kom. melakukan operasi pencarian menggunakan KN. SAR
Antareja. Sesaat sebelum dimulai operasi, pihak keluarga mendapat
telepon dari korban yang memberitahukan posisi keberadaan korban.
Operasi
pencarianpun di mulai pada pukul 15.00 wita dengan menuju lokasi yaitu
tepatnya di depan Pantai Liman, Oetefu Besar, Pulau Semau. Korban
ditemukan pada Pukul 17.00 wita, kemudian dilakukan proses evakuasi oleh
Basarnas, Bakamla dan dibantu juga oleh pihak Polair Polda NTT, proses
evakuasi berlangsung dari Pukul 17.30 hingga 19.00 wita. Korban dalam
keadaan selamat, dan selanjutnya KN.Antareja kembali ke Pelabuhan
Navigasi, tiba pada pukul 21.18 wita dan menyerahkan para korban ke
pihak keluarga.
Autentikasi: Kasubbag Humas Bakamla, Mayor Marinir Mardiono
Admin : Erwin M
Posting Komentar