Puspen
TNI (LawuPost.Com) Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kapolri
Jenderal Pol Prof. H.M Tito Karnavian. Ph.D., bersama-sama dengan Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji
S.E., M.M., Kepala Basarnas Marsdya TNI Syaugi, S.Sos., M.M., dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi mewakili Menhub RI, meninjau secara langsung lokasi dan mengunjungi
korban tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun, Kamis (21/6/2018).
Setelah tiba di Bandar Udara Internasional Silangit, Siborong-borong, Tapanuli
Utara, Sumatera Utara, Panglima TNI dan Kapolri
beserta rombongan langsung menuju Dermaga Pelabuhan Tigaras, Nagori Tigaras,
Kecamatan Dolok Perdamaian, Kabupaten Simalungun, dilanjutkan menerima paparan oleh
Tim SAR terkait kronologis tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun termasuk
pencarian dan evakuasi korban, bertempat di Pos SAR Gabungan Pelabuhan Tigaras.
Di hadapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada semua keluarga korban
atas terjadinya musibah ini. Selanjutnya Panglima TNI menyatakan bahwa proses
upaya pencarian akan terus dilakukan dengan melakukan beberapa langkah nyata
guna meningkatkan hasil upaya pencarian penumpang lainnya dan berharap
penumpang lainnya segera ditemukan.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapal Motor Sinar Bangun tidak
memiliki manifes, sehingga data-data laporan korban yang selamat dan meninggal
masih simpang siur. “Basarnas dan Kepolisian akan melakukan pencarian sesuai
dengan SOP. Dari dua institusi ini, tentunya memiliki tugas masing-masing,”
katanya.
Terkait teknis pencarian korban Kapal Motor Sinar Bangun, Panglima TNI
mengatakan bahwa pencarian tersebut sudah diupayakan di atas permukaan dengan
berbagai teknik sesuai dengan SOP Basarnas, namun untuk menentukan dimana
posisi kapal tersebut berada dibawah permukaan tentunya memerlukan alat. “Sore
hari ini, alat tersebut akan didatangkan dari Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI
Angkatan Laut di Jakarta,” ujarnya.
“Untuk pencarian korban, kita tidak batasi sampai jam 18.00 kalau
perlu 24 jam apabila kapal posisinya sudah ditemukan. Kita juga akan pasang lighting
di tengah danau, sehingga bisa memberikan penerangan
kepada tim SAR untuk mengambil korban. Untuk korban yang mungkin hanyut, besok pagi akan
didatangkan satu pesawat dari Basarnas dan satu
pesawat Heli untuk menyisir di setiap sudut atau pantai di Danau Toba ini,” jelasnya.
Selanjutnya, Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan
rombongan menyempatkan diri menaiki Kapal Pesiar Patra Jasa, dimana kapasitasnya hampir sama dengan Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba
beberapa waktu lalu.
Turut serta mendampingi Panglima TNI, antara lain Danjen Akademi TNI Laksda
TNI Aan Kurnia, S.Sos. Asops Panglima TNI Mayjen TNI
Lodewyk Pusung, Aslog Panglima TNI Laksda TNI Ir. Bambang Nariyono, M.M.,
Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Pangkoarmada 1 Laksda
TNI Yudho Margono, S.E., M.M. serta Dankormar Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen
TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman