Puspen
TNI (LawuPost.Com) Di era kemajuan zaman yang semakin modern ini, generasi
penerus Pemimpin TNI masa depan memiliki tuntutan dan tantangan tugas yang
tidak semakin ringan. Oleh karena itu, pemahaman awal terhadap kemampuan Agility
Leadership guna memberikan
bekal kepada para Perwira Siswa (Pasis) untuk dapat mengimplementasikannya dalam tugas, peran dan fungsinya serta bisa dijadikan sebagai inspirasi yang cerdas bagi para Pasis dalam memimpin satuannya di masa yang akan datang.
Hal
tersebut disampaikan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit
Herdiawan, M.P.A., M.B.A. saat memberikan ceramah dengan judul “Agility
Leadership” di hadapan 150 Perwira
Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) XLV Sesko TNI TA. 2018, terdiri dari 59 Pasis TNI AD, 42 Pasis
TNI AL, 38 Pasis TNI AU, 6 Pasis Polri
dan 5 Pasis mancanegara dari Singapura, Australia, India, Managascar dan
Malaysia, bertempat di Gedung Grha Adibrata, Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat,
Selasa (15/5/2018).
“Melalui
forum ini para Pasis dapat meningkatkan kualitas diri yang tidak hanya
terampil, cerdas, dan kompetitif semata, namun memiliki kualitas, etika dan
moralitas yang tinggi, integritas yang dibanggakan serta loyalitas yang kuat
sebagai hal mendasar dalam mewujudkan kepemimpinan dalam menghadapi tantangan
pada masa mendatang,” harap Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan.
Kasum
TNI menyampaikan bahwa pengertian Agility Leadership dan Leadership
Agility menurut
Rhenald Kasali adalah sebuah kemampuan yang dibangun terus menerus agar mampu
merespons perubahan dengan tangkas, efektif, tepat waktu dan berkelanjutan. Sedangkan Leadership
Agility adalah standar berkualitas tinggi, tapi juga
terbuka untuk berubah dan memahami saat cara lama
dalam bekerja tidak lagi efektif.
Lebih dalam Kasum TNI menjelaskan bahwa konsep
kepemimpinan menurut John C. Maxwell sebenarnya begitu kaya namun rumit tetapi dapat disederhanakan menjadi lima
tingkatan, yaitu kepemimpinan dasar (rights/hak), perkenanan (relationships/hubungan),
produktivitas (results/hasil), mengembangkan orang lain (reproduction/reproduksi)
dan puncak kepemimpinan (respect/rasa hormat).
Menurut
Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, untuk mengembangkan kemampuan Agility
Leadership, para
Perwira Siswa harus dapat melakukan tiga hal yaitu : Pertama, pemimpin
yang berani melakukan perubahan dan harus memiliki kejelasan visi, keberanian
bertindak, melihat program perubahan sebagai tantangan pribadi, kemampuan
menggalang dukungan, menumbuhkan komitmen, keberanian berada di dalam
kontiversi, kemampuan mengindentifikasikan simbol-simbol yang mencerminkan
suasana baru dan kemampuan memberikan umpan balik (feed back).
Kedua, pemimpin
mampu melangkah kedepan dan mengambil keputusan. Pemimpin harus waspada
terhadap segala bentuk intrik dan perubahan di lingkungan eksternal.
Kewaspadaan ini harus segera ditindaklanjuti guna merespons secara cepat dan
tepat, dan mengambil langkah-langkah yang tepat. Ketiga, pemimpin mampu tentukan
pilihan dan mempengaruhi orang lain. Salah satu tugas terpenting seorang
pemimpin adalah untuk menentukan yang terbaik bagi organisasi dan para
anggotanya.
Lebih
lanjut Kasum TNI menyampaikan bahwa pemimpin harus dapat merangkul dan mempengaruhi massa. Menuru tnya,
kepemimpinan adalah suatu upaya mempengaruhi kegiatan pengikut melalui
proses komunikasi untuk mencapai tujuan tertentu. “Penanaman pengaruh dari pimpinan kepada anak buah akan
tercapai apabila seorang pemimpin mampu memberikan contoh-contoh tindakan yang
terpuji,” ucapnya.
“Misalnya memberikan contoh disiplin, seorang pemimpin
harus datang lebih awal dalam setiap kesempatan, lebih awal masuk kantor, lebih
awal untuk masuk dalam suatu rapat atau acara-acara resmi maupun tidak resmi
(formal dan nonformal),” kata Laksdya
TNI Dr. Didit Herdiawan.
Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan mengatakan bahwa dengan disiplin pada acara
penting seperti itu, biasanya
anak buah akan segan dan meneladaninya. “Pemimpin
yang efektif dapat dinilai dari kemampuannya untuk mempengaruhi orang lain,” katanya.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman
Posting Komentar