Jakarta, Humas Bakamla RI (LawuPost.Com) “Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan,
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) memiliki tugas
pokok melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan
Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. Hal tersebut juga di dukung
dengan Perpres 178 tahun 2014 tentang Badan Keamanan Laut, yang
menyelenggarakan fungsi “Mensinergikan dan Memonitor Pelaksanaan Patroli
Perairan Oleh Instansi Terkait”. Atas dasar pengaturan tersebut,
Bakamla menggelar operasi bersama yang melibatkan unsur-unsur operasi
instansi penegak hukum di laut”.
Hal
tersebut dikatakan Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Ari Soedewo,
S.E., M.H., dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Srategi Keamanan
Laut Bakamla RI Laksma TNI Muspin Santoso, S.H., M.Si (Han), pada acara
pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring Dan Evaluasi Strategi
Kamla Badan Keamanan Laut, di Hotel Golden Tulip, Pasar baru, Jakarta
Pusat, Rabu(02/5/2018).
Rakor
yang melibatkan puluhan personel perwakilan satker Bakamla RI wilayah
Jakarta itu mengangkat tema “Melalui Rapat Koordinasi Monitoring dan
Evaluasi Strategi Kita Tingkatkan Komitmen dan Profesionalisme Tim
Menuju Bakamla Yang Satu”.
Sementara
itu, acara yang dimoderatori Kasi Kerjasama Dalam Negeri Non
Pemerintahan Bakamla RI, Ariana Listyawati, S.Pd., itu menghadirkan
narasumber yang cukup ternama, yakni: Ronald Andrea Annas, Ak., Ir.
Kurdinanto Sarah, M.Sc., dan Oskar Vitriano, S.E., M.Pubpol, Cso.
Menurut
Kabakamla, Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring dan Evaluasi Strategi
Kamla ini diselenggarakan dalam rangka mengidentifikasi kendala dan
hambatan dalam pengimplementasi pokok-pokok kebijakan Kepala Bakamla
tahun 2018 serta menghimpun bahan untuk mendukung proses perencanaan dan
perumusan draft awal Strategi Keamanan Laut tahun 2019.
Manfaat
rapat koordinasi ini, lanjutnya, untuk membentuk dan mengelola sumber
daya yang dimiliki menuju satu tujuan dan melaksanakan misi agar dapat
berjalan harmonis, juga sebagai wadah penghubung dan komunikasi
aspirasi. Rakor juga dapat menjadi wadah untuk membangun kerjasama
yang efektif dan efisien antar Satker dalam rangka menyamakan pola
pikir, pola sikap dan pola tindak dalam mengimplementasikan pokok-pokok
kebijakan Kepala Bakamla tahun 2018.
Monev
secara luas diakui sebagai suatu elemen yang krusial dalam pengelolaan
dan implementasi program dan kebijakan dalam organisasi. karena
penggunaan informasi atau temuan dari hasil monev selama dan sesudah
pelaksanaan program dapat dilihat sebagai hal penting dari sistem
pelaporan dan akuntabilitas dalam menunjukkan kinerja. oleh karena itu
kegiatan rakor monev yang dilaksanakan oleh direktorat strategi sangat
krusial untuk mengawal program dan kegiatan tahun 2018, imbuhnya.
Autentikasi: Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono.
Posting Komentar