Puspen
TNI (LawuPost.Com) Delegasi Indonesia dipimpin Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba,
Mars., mengikuti Konferensi Kesehatan Militer ASEAN ke-1 yang dilaksanakan di
Hotel Melia Yangon, Myanmar, beberapa waktu lalu.
Konferensi
Kesehatan Militer ASEAN Plus ini, Delegasi Indonesia dipimpin oleh Kepala Pusat Kesehatan
(Kapuskes) TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, Mars. dan anggota delegasi yaitu
Direktur Kesehatan Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan Laksmana Pertama
TNI dr. Arie Zakaria, SpOT, Kepala Bidang Umum Pusat Kesehatan TNI
Kolonel Kes dr. Iwan Trihapsoro, SpKK, SpKP, FINSDV, FAADV., Komandan Detasemen
Kesehatan Lampung Kodam II Sriwijaya Letkol Ckm dr. Bernard Daimima, dan Kepala
Seksi Nuklir Biologi Kimia Direktorat Kesehatan Kementerian Pertahanan Letkol
Kes Tri Indriyanto.
Negara
peserta Konferensi
Kesehatan Militer berasal dari negara ASEAN plus meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura,
Thailand, Myanmar, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, dan ditambah
delegasi dari India, Amerika Serikat, China, Rusia dan Australia.
Konferensi
yang berlangsung dari tanggal 18 s.d. 21 Februari 2018 ini dibuka
oleh Directorate
of Medical Services Minister of Defence Myanmar Major General Soe Win
MBBS, M.MedSc FRCS, M.A.
Dalam
sambutannya Major General Soe Win mengatakan bahwa tujuan kegiatan konferensi ini
untuk berbagi pengetahuan, praktisi bidang medis, dan keterampilan yang
berfokus pada kesehatan militer untuk negara-negara Anggota Asean Defence Minister Meeting
(ADMM)-Plus. Selain itu untuk memberdayakan kemampuan dinas medis militer
melalui kerja sama antar negara anggota ADMM Plus.
Lebih
lanjut Major
General Soe Win menambahkan bahwa tema utama konferensi ini adalah kesehatan militer untuk semua disiplin
dan spesialisasi yang dipraktekkan di bidang militer untuk kepentingan kedinasan militer dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sipil. Kegiatan kesehatan militer
dilaksanakan di medan perang, dan juga dilaksanakan pada kegiatan bantuan penanganan bencana alam dan bencana buatan manusia yang terjadi selama ini.
Major
General Soe Win mengatakan berbagi pengetahuan, pengalaman dan pe mbelajaran dalam konteks kesehatan militer akan menguntungkan militer dan keluarganya serta masyarakat. Pengembangan fasilitas
kesehatan, perawatan medis dan teknologi medis khususnya dalam praktik
kedokteran militer baik di zona tempur maupun di rumah sakit merupakan
instrumen yang sangat baik untuk perawatan kesehatan.
Konferensi
ini dilaksanakan dengan agenda pertemuan antara lain sidang pleno simposium, paparan dari
delegasi negara peserta dan berbagai kegiatan lainnya yang telah direncanakan
oleh pihak penyelenggara dari Myanmar.
Autentikasi : Kabidpeninter
Puspen TNI Letnan Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono