Puspen TNI (LawuPost.Com) Istri seorang Prajurit TNI harus mampu memahami tugas dan peran suaminya sebagai prajurit dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) demi persatuan dan kesatuan bangsa. Demikian
dikatakan Ketua Umum (Ketum)
Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto dihadapan 406 Ibu-ibu Dharma Pertiwi Daerah Bali, bertempat di Gedung Domistic Terminal
Pord of Benoa Pelindo, Bali, Rabu
(10/1/2018).
Ibu Nanny
Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa seorang istri
prajurit harus memberikan dukungan yang maksimal kepada
suaminya, agar mereka dapat menjalankan tugas sebagaimana
mestinya. Menurutnya, Ibu-ibu harus memberikan dukungan optimal berupa
dukungan moril yang berlandaskan atau bersumber dari lingkungan keluarga yang
harmonis. “Dukungan
yang harus dijalankan oleh istri seorang prajurit TNI, diantaranya peran sebagai pendamping suami dan sebagai ibu rumah tangga,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny
Hadi Tjahjanto mengingatkan Ibu-ibu Dharma
Pertiwi Daerah Bali bahwa
dalam menyikapi maraknya media sosial saat ini, agar selalu berhati-hati dan
bijak menggunakan teknologi yang berkembang sekarang ini. “Manfaatkan medsos
untuk kegunaan yang lebih bermanfaat, seperti memperkuat tali silahturahmi
keluarga yang jauh dan mempermudah koordinasi dalam melaksanakan tugas dan
pekerjaan,” ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan Pilkada serentak tahun 2018
di beberapa daerah termasuk di Provinsi Bali, Ibu Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Dharma Pertiwi
beserta unsur-unsurnya bukanlah organisasi politik, tetapi murni organisasi
kemasyarakatan yang bebas dari kegiatan politik praktis. “Saya ingatkan kepada seluruh pengurus dan segenap
anggota Dharma Pertiwi dimanapun berada, jangan membuat pernyataan atau
aktifitas politik atas nama Dharma Pertiwi maupun unsur dalam kegiatan Pilkada 2018,”
tegasnya.
Lebih lanjut Ibu Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa sebagai komponen
bangsa, Dharma Pertiwi selalu mendukung terselenggaranya semua agenda nasional
dengan aman dan lancar, termasuk Pilkada yang akan dilaksanakan bulan Juni mendatang.
“Kepada Ibu-ibu anggota Dharma Pertiwi dimanapun berada, khususnya di Bali gunakanlah
hak pilih dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, secara pribadi Ibu-ibu adalah
warga negara yang baik karena ikut menentukan regenerasi dan peralihan tongkat
estafet kepemimpinan di daerah,” jelasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto mengingatkan anggota Dharma
Pertiwi untuk terus meningkatkan silaturahmi antar satuan dalam wadah Dharma
Pertiwi. “Marilah kita saling mengisi dan bersinergi satu sama lain, misalnya
dalam olahraga bersama, kegiatan keterampilan bersama atau kegiatan lain yang
dapat mempererat tali silaturahmi,” pungkasnya.
Usai memberikan
pengarahan, Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto didampingi Istri Menteri Perhubungan RI Ibu Endang Budi Karya selaku
Pembina Dharma Wanita Pusat Kementerian Perhubungan, Ketum Persit Kartika
Candra Kirana Ibu Rosita Mulyono, dan Ketum Jalasenastri Ibu
Endah Esti Ade Supandi, menyerahkan bantuan
seperangkat Alat Permainan Edukatifi (APE)
kepada beberapa sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dijajaran
Daerah J Bali, terdiri
dari bineka tangan, kotak, raba,
donat hitung, balok kontainer, puzzle ikan, alat bengkel dan lain-lain.
Selanjutnya, Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto beserta
rombongan menyaksikan fashion show
Ibu-ibu dari unsur Dharma Pertiwi Daerah Bali, meninjau Bazar Sinergitas Dharma Pertiwi dan Dharma Wanita di Denpasar, meliputi stand-stand bazar yang berasal dari Korem 161 Kupang, Korem
162 Mataram, 163 Denpasar, Cabang XLI Yonzipur 18/ YKR, Jalasenastri Cabang 10- D JAT V Lanal
Denpasar, PIA Ardya
Garini Cabang 5-D II/Lanud Ngurah Rai, dan PIA Ardya
Garini Cabang 6-D2 Rembiga, Pengurus Bhayangkari Daerah Bali dan
Bara Silver.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.