Puspen TNI (LawuPost.Com) Cuma ada satu kunci untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang
‘gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto
raharjo’ yaitu soliditas TNI dan Polri. Oleh sebab itu, soliditas TNI dan Polri adalah harga mati
dan tidak bisa
ditawar lagi.
Hal tersebut ditegaskan Panglima TNI Marsekal TNI
Hadi Tjahjanto, S.I.P. dihadapan ribuan prajurit TNI dan personel Polri se-wilayah Kalimantan
Barat, bertempat di Makodam XII/Tanjungpura, Jl. Trans Kalimantan, Sungai Raya,
Kapur, Kubu Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (28/12/2017).
Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
menjelaskan bahwa pemerintah sedang gencar-gencarnya membangun infrastruktur mulai dari
Sabang sampai ke Merauke termasuk Trans Sumatera, Trans Papua, Jalur Kereta, Tol Laut dan Jembatan Udara, serta menghilangkan disparitas dalam
rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Menurut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, semuanya itu
tidak akan bisa lancar tanpa adanya soliditas antara TNI dan Polri. Oleh sebab itu, sebagai prajurit TNI dan Polri harus tetap
menjaga soliditas dalam rangka mengamankan pembangunan yang sudah dan sedang berjalan. “Sebenarnya soliditas TNI dan Polri sudah
terbangun dan terpelihara dengan baik sejak dulu dalam bentuk kerja sama. Sampai saat ini, kita tetap menjaga itu dan
bila perlu ditingkatkan lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Dihadapan ribuan prajurit TNI dan personel Polri, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
menyampaikan bahwa dirinya selaku Panglima TNI telah berkomitmen dengan Kapolri
Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk menunjukkan kepada masyarakat, termasuk prajurit
TNI dan personel Polri
sampai ke satuan bawah tetap solid dan satu.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prajurit TNI dan personel Polri yang telah bekerja
sama menunjukkan soliditasnya dalam mengamankan perayaan Natal tahun ini. “Perayaan Natal 25 Desember 2017 bisa
berjalan dengan aman dan damai. Damai di
bumi dan damai dihati, berkat kerja sama yang erat antara TNI dan Polri,”
ungkapnya.
Sementara itu, terkait pelaksanaan
Pilkada serentak 2018 serta Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019, Panglima TNI berpesan kepada prajurit TNI dan personel
Polri untuk tetap menjaga netralitas dan melaksanakan pengamanan dalam pesta
demokrasi. “Mari kita membantu Kepolisian sesuai dengan Undang-Undang nomor
34 tahun 2004 tentang TNI. Tidak usah berpikir yang panjang lebar dan
dijabarkan, ikuti aturan yang ada, tujuannya satu untuk NKRI,” ujarnya.
Mengakhiri pengarahannya, Panglima
TNI Marsekal TNI
Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa apabila kita (TNI dan Polri) sudah bisa mengamankan Pemilu itu
dengan baik, maka Indonesia akan menjadi negeri yang damai karena semua bisa berjalan dengan sukses, termasuk perbantuan
TNI kepada Polri. “Netralitas TNI dan Polri harus dijaga demi Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) untuk mewujudkan Indonesia Raya,” katanya.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.