CIAMIS (LawuPost.Com) Kampung Keluarga Berencana dibentuk selain untuk meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program KKBPK dan pembangunan sektor terkait, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan. Kawasan Kampung KB merupakan sebuah program pembangunan terpadu dan terintegrasi dengan berbagai program pembangunan lainnya, sehingga wadah kampung KB ini dapat kita jadikan sebagai wahana pemberdayaan masyarakat melalui berbagai macam program yang mengarah kepada upaya merubah sikap dan cara berpikir (mindset) masyarakat kearah yang lebih baik, sehingga kampung yang tadinya tertinggal dan terbelakang dapat mensejajarkan dengan kampung-kampung lainnya.
Masyarakat yang tadinya kurang memiliki kegiatan dapat bergabung dengan kelompok kegiatan yang ada. Keluarga yang tadinya belum memiliki usaha dapat bergabung menjadi anggota kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
Kampung KB Mekar Saluyu Dusun Sukasari Desa Cintanagara menurut Elin Herlina, SE., M.Si. selaku Kepala UPTD. P2KBP3A Kecamatan Jatinagara merupakan rintisan Tahun 2016 namun pelaksanaannya dimulai Tahun 2017, diistilahkan karek dioyagkeun. Elin berharap agar kampung KB tersebut cepat tumbuh dan masyarakat setempat menikmati manfaatnya diperlukan dukungan dan kerjasama dari instansi lain, maksudnya lintas sektor turut serta proaktif.
Camat Jatinagara A. Herya Nurssaf, SH. Menyatakan pihaknya pasti mendukung karena program pemerintah tersebut harus terlaksana dengan baik dan berdampak meningkatnya SDM maupun SDA. Persoalannya liding sektor UPTD. P2KBP3A sendiri yang harus membuka diri, mengkomunikasikan disetiap program kerja, intinya ada keterbukaan. Instansi yang ada diwilayah Kecamatan Jatinagara siap berperan serta asalkan diberitahu. (Dadan)
Kampung KB Mekar Saluyu Dusun Sukasari Desa Cintanagara menurut Elin Herlina, SE., M.Si. selaku Kepala UPTD. P2KBP3A Kecamatan Jatinagara merupakan rintisan Tahun 2016 namun pelaksanaannya dimulai Tahun 2017, diistilahkan karek dioyagkeun. Elin berharap agar kampung KB tersebut cepat tumbuh dan masyarakat setempat menikmati manfaatnya diperlukan dukungan dan kerjasama dari instansi lain, maksudnya lintas sektor turut serta proaktif.
Camat Jatinagara A. Herya Nurssaf, SH. Menyatakan pihaknya pasti mendukung karena program pemerintah tersebut harus terlaksana dengan baik dan berdampak meningkatnya SDM maupun SDA. Persoalannya liding sektor UPTD. P2KBP3A sendiri yang harus membuka diri, mengkomunikasikan disetiap program kerja, intinya ada keterbukaan. Instansi yang ada diwilayah Kecamatan Jatinagara siap berperan serta asalkan diberitahu. (Dadan)
Posting Komentar