CIAMIS-(LawuPost.Com) Disela-sela rutinitas dan tanggung jawabnya selaku Kepala Desa Nagarawangi Kecamatan Panawangan, Kades Oban memiliki kegiatan yang bisa dikatakan jarang dilakukan oleh pejabat lain setingkatnya. Media Tabloid Cerdas 23/10/17 diajak monitor lapangan langsung 
oleh Kades Oban selepas pulang kantor menuju tempat peternakan ayam petelur miliknya yang beralamat di Dusun Naretel RT/RW. 002/001. Dalam perbincangan Kades Oban menerangkan awal Bulan Januari 2017 dimulainya peternakan tersebut dengan memelihara ayam sebanyak 210 ekor dan sampai sekarang produktifitas menghasilkan telor mencapai rata-rata 192 biji tiap hari.
Sehubungan dengan permintaan konsumen dan kebutuhan pasar selama ini tidak terpenuhi maka Kades Oban beserta istrinya berencana mendatangkan lagi 300 ekor ayam sebagai tambahan. Harapan dengan bertambahnya kuantitas ayam maka hasil produksi telurpun akan bertambah sehingga konsumen terlayani.
Posisi kandang berukuran 4 X 18 meter sengaja dibuat di atas kolam (longyam) dengan tujuan agar kotoran ayam/limbah tersebut bisa untuk pakan budidaya Lele Dumbo. Penebaran benih lele seukuran rokok yang berjumlah 1.500 ekor dipelihara selama 3 bulan biasanya menghasilhan panenan 214 Kg.
Ditanya berapa penghasilan dari beternak ayam petelur dan tambahan budidaya ikan lele, Kades Oban menjawabnya yang jelas kegiatan ini dapat untung yang lumayan. Kerjasama yang solid antara saya dan istri, dengan adanya kegiatan beternak dan budidaya tidak mengganggu jadwal tugas saya selaku Kepala Desa, ungkapnya. Semoga menjadi inspirasi. (Dadan)
oleh Kades Oban selepas pulang kantor menuju tempat peternakan ayam petelur miliknya yang beralamat di Dusun Naretel RT/RW. 002/001. Dalam perbincangan Kades Oban menerangkan awal Bulan Januari 2017 dimulainya peternakan tersebut dengan memelihara ayam sebanyak 210 ekor dan sampai sekarang produktifitas menghasilkan telor mencapai rata-rata 192 biji tiap hari.Sehubungan dengan permintaan konsumen dan kebutuhan pasar selama ini tidak terpenuhi maka Kades Oban beserta istrinya berencana mendatangkan lagi 300 ekor ayam sebagai tambahan. Harapan dengan bertambahnya kuantitas ayam maka hasil produksi telurpun akan bertambah sehingga konsumen terlayani.
Posisi kandang berukuran 4 X 18 meter sengaja dibuat di atas kolam (longyam) dengan tujuan agar kotoran ayam/limbah tersebut bisa untuk pakan budidaya Lele Dumbo. Penebaran benih lele seukuran rokok yang berjumlah 1.500 ekor dipelihara selama 3 bulan biasanya menghasilhan panenan 214 Kg.
Ditanya berapa penghasilan dari beternak ayam petelur dan tambahan budidaya ikan lele, Kades Oban menjawabnya yang jelas kegiatan ini dapat untung yang lumayan. Kerjasama yang solid antara saya dan istri, dengan adanya kegiatan beternak dan budidaya tidak mengganggu jadwal tugas saya selaku Kepala Desa, ungkapnya. Semoga menjadi inspirasi. (Dadan)
