Pen
Konga XXXVII-D/Minusca (LawuPost.Com) Para personel Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) yang tergabung dalam Minusca (Multi-Dimensional
Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) melaksanakan kegiatan Disarmament,
Demobilization and Reintegration (DDR) di Stadion Berberati, Berberati
Republik Afrika Tengah, kemarin.
Dalam kegiatan Disarmament, Demobilization and
Reintegration, sejumlah personel Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XXXVII-D/Minusca (Multi-Dimensional Integrated
Stabilization Mission in Central African Republic) atau Indonesian Engineering Company (Indo Eng Coy) di bawah pimpinan Lettu Czi Junaidi ikut membantu
dalam proses kegiatan DDR
tersebut.
Hal tersebut merupakan salah satu tugas
pokok dari Satgas Kizi Minusca yang tertera dalam Mandat Minusca, yaitu
mendukung Pemerintahan Transisi dalam mengembangkan dan menerapkan strategi
untuk perlucutan senjata, Demobilisasi dan Reintegrasi/Disarmament, Demobilization and Reintegration (DDR).
Satgas Kizi TNI Konga
XXXVII-D/Minusca CAR yang saat ini
sedang bertugas di Republik Afrika Tengah merupakan Kontingen Garuda yang
mendapat perintah dari Panglima TNI untuk melaksanakan tugas perdamaian dunia
di bawah naungan PBB. Sejumlah 200 orang prajurit
berangkat menuju daerah misi dibawah pimpinan Letkol Czi Chotman Jumei
Arisandy, S.E. sebagai Komandan Satgas, melaksanakan tugas yang terbagi di dua daerah misi yaitu
daerah Bangui (Ibu Kota Republik Afrika Tengah) dan daerah Berberati.
Kegiatan DDR merupakan
salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan oleh PBB, karena merupakan salah
satu upaya dalam menekan terjadinya kontak senjata di berbagai daerah dan dalam
rangka menciptakan perdamaian di Republik Afrika Tengah. Kegiatan ini
dilaksanakan oleh personel PBB yang berada di Berberati dengan dukungan dari
Prajurit Garuda yang sedang bertugas di daerah tersebut.
Menurut Lettu Czi Junaidi, dengan
terlaksananya proses DDR ini menandakan bahwa masyarakat Republik Afrika Tengah,
khususnya yang berada di Berberati sudah memiliki kesadaran bahwa peperangan
yang terjadi di negaranya harus segera dihentikan.
Ditambahkan oleh
Lettu Czi Junaidi bahwa dalam kegiatan ini personel Kontingen Garuda berhasil mengamankan 13 Pucuk Senjata
Laras Panjang, 12 Pucuk Pistol dan 1 buah Munisi Sebar. Senjata yang diserahkan
tersebut
merupakan
senjata-senjata
yang berasal dari personel bersenjata Anti Balaka, yang dihadiri pula oleh 33 orang anggota kelompok
tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan Disarmament, Demobilization and
Reintegration (DDR) diantaranya Head Office Berberati Pericels Gasparini
(Brasil), Pimpinan Daerah Berberati Gbandigba Roger, personel Milobs Minusca
Mayor Kav Iqbal (Indonesia) dan Mayor Khaled Elkery (Mesir).
Autentikasi : Perwira
Penerangan Konga XXXVII-D/Minusca, Kapten Kav Dian Pratomo
Posting Komentar