Pen Konga UNIFIL (LawuPost.Com) Upacara penganugerahan
dan penyematan UN (United Nations)
Medal atau Tanda Jasa dari PBB kepada Prajurit Kontingen Garuda UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon)
2017 sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi aktif dalam keikutsertaan
menjaga perdamaian dunia di Lebanon, dilaksanakan di Markas Indobatt UNP 7-1
Adshit Al Qusayr Lebanon. Rabu (11/10/2017).
Kontingen Garuda
tergabung dalam UNIFIL sejak tanggal 15 Desember 2016, waktu yang telah dilalui
dengan melaksanakan mandat PBB sebagai penjaga perdamaian dunia di Lebanon,
dinyatakan berhak memperoleh penghargaan dari PBB.
Upacara
penganugerahan dan penyamatan UN Medal dipimpin langsung oleh UNIFIL Head of Mission and Force Commander Major
General Michael Beary. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk
Lebanon Bapak Achmad Chozin Chumaidy, Para Pejabat UNIFIL, Komandan Lebanese Armed Force (LAF) turut
menyematkan UN Medal kepada Komandan Kontingen Garuda UNIFIL Kolonel Inf Surya
Wibawa S dan para Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) serta seluruh Prajurit
Kontingen Garuda UNIFIL 2017.
Prajurit Kontingen
Garuda yang menerima UN Medal terdiri dari beberapa Satgas diantaranya Satgas
FHQSU dikomandani Kolonel Inf Surya Wibawa S. sekaligus
sebagai Komandan Kontingen, Milstaff pimpinan Kolonel Inf Pribadi Jatmiko,
Satgas Indobatt dikomandani Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd, Satgas MPU
dikomandani Letkol Cpm Joni Kuswaryanto, S.H, Satgas FPC dikomandani Letkol Inf
I Made Putra Suartawan, Satgas MCOU dikomandani Mayor Inf Rooy Chandra
Sihombing, Satgas CIMIC Unit dikomandani Mayor Arh Choirul Huda dan Satgas
Hospital Level II dikomandani Mayor Laut (K) Wagiyo.
UNIFIL Head of Mission and Force Commander dalam amanatnya
menyampaikan Kontingen Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
UNIFIL, yang telah menorehkan prestasi selama 11 tahun pengabdiannya kepada
UNIFIL sejak 2016. Kontingen Indonesia dengan sangat gigih dan selalu
berpedoman kepada mandat dalam menjalankan misi perdamaian di Lebanon Selatan. Major
General Michael Beary menggaris bawahi tentang segala kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh Kontingen Indonesia yang telah menghasilkan kedekatan dengan
masyarakat local. Berbanggalah atas segala kontribusinya telah membuktikan
kepercayaan orang Lebanon Selatan ungkapnya.
Major General Michael
Beary lebih lanjut mengatakan bahwa penganugrahan UN Medal adalah sebuah bentuk
penghargaan dari UN melalui UNIFIL sebagai refleksi dari kita semua dan merupakan
simbol dan pengingat kita kepada kontribusi terbaik yang telah dilakukan, baik
secara individual maupun kelompok dalam menstabilkan seluruh area operasi
UNIFIL.
Diakhir amanatnya
menyampaikan terimakasih dan rasa bangganya karena dapat bekerja dengan Kontingen
Indonesia, telah mempersembahkan kontribusi yang sangat luar biasa. Saya yakin
kalian akan melanjutkan tugas dengan sangat tekun sampai dengan akhir misi di
bulan Desember dan serah terimakan dengan Kontingen berikutnya dengan rasa
bangga atas pencapaian tugas kalian, seperti motto Kontingen kalian “No Other Than Peace”, tutupnya.
Selesai pelaksanaan
Upacara Parade, dilanjutkan dengan Defile Pasukan Upacara dan konvoi kendaraan
tempur. Kegiatan dilanjutkan dengan menampilkan tari Lancang kuning asal Riau
Sumatera Utara berikut demonstrasi ketrampilan dan kemampuan Prajurit Kontingen
Garuda UNIFIL 2017, diantaranya Bela Diri Militer dengan menampilkan gerakan
perorangan dan kelompok serta pertarungan bebas, Bela Diri tradisional Pencak
Silat “Merpati Putih” dengan menampilkan demo pemecahan batang besi dragon dan
pemecahan batako, papan serta keterampilan dalam memainkan doble stick.
Sorak sorai tepuk
tangan dan kekaguman penonton tak terhenti, pematahan besi dragon yang
dilakukan oleh Wanita TNI demikian pula mampu melumpuhkan dua orang musuh
sekaligus dengan kemampuan beladiri militernya. Tampilan selanjutnya adalah
Kolone Senapan yang memperlihatkan gerakan-gerakan indah dalam ketrampilan
menggunakan senapan laras panjang.
Dipenghujung acara
seluruh personel Kontingen Garuda mengajak seluruh tamu undangan melalui tarian
bersama yaitu Tari Ja’i asal Flores Nusa Tenggara Timur. UNIFIL Head of Mission and Force Commander Major General Michael
Beary beserta undangan lainnya larut dalam kegembiraan memainkan tari Ja’i
secara bersama-sama dengan seluruh Prajurit Kontingen Garuda UNIFIL 2017.
Autentikasi : Pepen Konga UNIFIL 2017 : Lettu Inf Hasmuliadi
Posting Komentar