NGAMPRAH (LawuPost.Com) Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat memberikan fasilitas secara online untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung Barat sedikitnya 750 peserta Kabupaten Bandung Barat bisa memasarkan produk mereka secara online atau memanfaatkan IT untuk pemasaran. Hal itu terlihat saat peluncuran UMKM GO ONLINE di Ngamprah, Selasa (1/8/17).
Dalam acara UMKM GO ONLINE, ratusan peserta UMKM secara antusias belajar dan mengetahui pemasaran produk mereka untuk bisa diketahui masyarakat banyak, khususnya untuk yang sering berbelanja online. Produk mereka dipasarkan melalui market place di blanja.com yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Berbagai produk yang dijual berbagai macam, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga fashion.
"Dengan memanfaatkan teknologi informasi ini peluang produk UMKM ini akan lebih luas. Tentu akan kita fasilitasi juga bagaimana menggunakan IT hingga pemasaran. Pemerintah Daerah sangat mendukung pemasaran produk-produk UMKM secara antusias. Karena akan memperluas potensi penjualan UMKM, sehingga bisa meningkatkan penjualan di wilayah Bandung Barat". ujar Abubakar
Produk UMKM sebenarnya bisa bersaing dengan produk-produk luar lainnya. Namun sejauh ini, hal itu terkendala di pemasaran. Dengan pemasaran online dioptimalkan produk UMKM bisa tumbuh pesat dan berkembang maju. Sehingga pelaku UMKM ini bisa memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai prasarana untuk melakukan pemasaran.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Bandung Barat, Elin S.Abubakar mengungkapkan, "saat ini tercatat sekitar 20.000 pelaku UMKM di Bandung Barat yang sudah berizin namun, belum banyak yang memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk padahal, banyak produk-produk yang unik yang berada di Kabupaten Bandung Barat, pemasaran secara online ini bisa menjadi peluang untuk keuntungan".
Direktur Pemberdayaan Informatika dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkari menuturkan "UMKM GO ONLINE merupakan program pemerintah untuk membantu pelaku UMKM memanfaatkan IT untuk usaha mereka, pemerintahan menyediakan 1 juta domain gratis bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia, para pelaku UMKM tentunya bisa memiliki toko online sekarang kami fasilitasi dulu pemasaran produk melalui market place, kami bantu cara mendaftar dan mengupload foto produk".
Sistem online ini bisa memudahkan antara penjual dan pembeli dilakukan melalui transfer ke rekening pemilik usaha lalu barang dikirim melalui jasa pengiriman, transaksipun bisa dilakukan lebih mudah.(Humas KBB/Di)
Dalam acara UMKM GO ONLINE, ratusan peserta UMKM secara antusias belajar dan mengetahui pemasaran produk mereka untuk bisa diketahui masyarakat banyak, khususnya untuk yang sering berbelanja online. Produk mereka dipasarkan melalui market place di blanja.com yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Berbagai produk yang dijual berbagai macam, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga fashion.
"Dengan memanfaatkan teknologi informasi ini peluang produk UMKM ini akan lebih luas. Tentu akan kita fasilitasi juga bagaimana menggunakan IT hingga pemasaran. Pemerintah Daerah sangat mendukung pemasaran produk-produk UMKM secara antusias. Karena akan memperluas potensi penjualan UMKM, sehingga bisa meningkatkan penjualan di wilayah Bandung Barat". ujar Abubakar
Produk UMKM sebenarnya bisa bersaing dengan produk-produk luar lainnya. Namun sejauh ini, hal itu terkendala di pemasaran. Dengan pemasaran online dioptimalkan produk UMKM bisa tumbuh pesat dan berkembang maju. Sehingga pelaku UMKM ini bisa memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai prasarana untuk melakukan pemasaran.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Bandung Barat, Elin S.Abubakar mengungkapkan, "saat ini tercatat sekitar 20.000 pelaku UMKM di Bandung Barat yang sudah berizin namun, belum banyak yang memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk padahal, banyak produk-produk yang unik yang berada di Kabupaten Bandung Barat, pemasaran secara online ini bisa menjadi peluang untuk keuntungan".
Direktur Pemberdayaan Informatika dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkari menuturkan "UMKM GO ONLINE merupakan program pemerintah untuk membantu pelaku UMKM memanfaatkan IT untuk usaha mereka, pemerintahan menyediakan 1 juta domain gratis bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia, para pelaku UMKM tentunya bisa memiliki toko online sekarang kami fasilitasi dulu pemasaran produk melalui market place, kami bantu cara mendaftar dan mengupload foto produk".
Sistem online ini bisa memudahkan antara penjual dan pembeli dilakukan melalui transfer ke rekening pemilik usaha lalu barang dikirim melalui jasa pengiriman, transaksipun bisa dilakukan lebih mudah.(Humas KBB/Di)
Posting Komentar