Afrika Tengah (LawuPost.Com) Dalam rangka
menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 tahun
2017, Pasukan Garuda Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca menggelar kegiatan Civil Military Coordination (Cimic) berupa Pengobatan Gratis dan pembagian Baju Batik Khas Indonesia kepada
masyarakat lokal di daerah PK 11 Kota Bangui, Republik
Afrika Tengah, Jumat (11/8/2017).
Komandan Satuan Tugas Kompi Zeni Tentara
Nasional Indonesia (Dansatgas Kizi TNI) Konga XXXVII-C/Minusca (Multidimensional
Integrated Stabilization Mission in Central Africa
Republic) Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos., yang turut
serta dalam kegiatan tersebut menuturkan bahwa, Pengobatan Gratis dan pembagian
Baju Batik bagi masyarakat lokal di Afrika Tengah yang dilaksanakan oleh Pasukan
Garuda Satgas Kizi TNI adalah dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-72 serta
membantu masyarakat setempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan
memperkenalkan batik khas Indonesia.
Lebih lanjut Dansatgas Kizi TNI Mayor Czi
Widya
Wijanarko mengatakan bahwa dalam mendukung pelaksanaan kegiatan
kemanusian di Kota Bangui, Afrika Tengah, Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca
menerjunkan 17 personel, terdiri dari 14 personel Pleton Markas dan 3 (tiga) personel
kesehatan.
Menurut Mayor Czi Widya Wijanarko,
kurang lebih 80 pasien dari berbagai usia datang untuk mendapatkan pengobatan gratis
dari Tim Kesehatan Satgas dan 200 orang mendapatkan pembagian baju batik khas
Indonesia secara gratis. “Kegiatan ini mendapat respon yang positif dan disambut gembira oleh masyarakat lokal Kota Bangui, Afrika
Tengah,” ungkapnya.
Sementara itu, Lettu Kes dr. Dicky Putra Perdana selaku dokter Satgas
Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca mengatakan bahwa kegiatan pengobatan dititikberatkan
pada pengecekan malaria serta pembagian obat malaria. “Obat-obatan tersebut adalah merupakan
pengajuan kepada Minusca, sehingga tidak mengurangi jatah obat bagi personel satgas,”
ucapnya.
“Selain itu, dilaksanakan juga pengarahan serta sosialisasi mengenai
pentingnya hidup sehat dan bersih, baik diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Sebab hal tersebut dapat menghindari dari beberapa penyakit berbahaya seperti
muntaber, disentri dan TBC,” pungkasnya.
Selesai Pengobatan Gratis dan pembagian Baju Batik Khas Indonesia, salah
seorang Tokoh Masyarakat PK 11 Kota Bangui mengatakan bahwa kehadiran Prajurit
TNI Kontingen Garuda sangat membantu kebutuhan masyarakat lokal, salah
satunya pelaksanaan Pengobatan Gratis serta pembagian Baju Batik.
“Terimakasih banyak pada Peacekeepers Kontingen Indonesia yang
telah banyak membantu masyarakat lokal, Pasukan Indonesia sangat mengesankan,
keramahan, dan berbagai upaya bantuan sangat membantu kami disini,” tutur Tokoh
Masyarakat Kota Bangui.
Autentikasi
: Perwira
Penerangan Konga XXXVII-C/Minusca, Kapten Czi Setiadi Wibowo