Puspen TNI (LawuPost.Com) Penugasan
Misi Perdamaian PBB bagi TNI, tidak hanya sekedar
berdimensi operasi militer melainkan juga berdimensi politik dan diplomatis
yang memiliki pengaruh besar terhadap kredibilitas Indonesia di dunia
internasional.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada upacara pemberangkatan Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga
XXVIII-J/Unifil (United
Nations Interim Force in Lebanon) di Lebanon dan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization
Mission in Central African Republic) di Afrika Tengah, bertempat di Mako Komando Lintas Laut Militer
(Kolinlamil), Jakarta Utara, Kamis (24/8/2017).
Selanjutnya, Panglima TNI mengatakan
bahwa penugasan misi perdamaian PBB merupakan tugas istimewa, karena dipercaya untuk
menjadi duta TNI, duta bangsa dan negara di forum internasional. “Junjung tinggi kehormatan dan
kepercayaan dunia internasional dengan unjuk prestasi
kinerja dan dedikasi yang tinggi serta senantiasa memperhatikan prosedur tetap
yang berlaku di wilayah tempat tugas dimanapun para prajurit nanti
ditempatkan,” tegasnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo berharap, dalam penugasan agar menjaga dan meningkatkan soliditas dan solidaritas
sesama prajurit TNI maupun dengan prajurit negara lain. “Hilangkan ego
sektoral, lakukan kerja sama yang sangat baik, mulai dari pemberangkatan, saat
melaksanakan tugas hingga akhir tugas,” pungkasnya.
Dalam penugasannya di Lebanon, Satgas
MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil yang berjumlah
100 personel, terdiri dari 65 ABK dan 35 pendukung dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Alan
Dahlan sebagai Dansatgas yang kesehariannya menjabat Komandan KRI Usman Harun-359
Satkor Koarmatim, akan bertugas diantaranya melaksanakan patroli di laut dan
mengantisipasi adanya penyelundupan-penyelundupan yang masuk dari negara luar.
Sementara itu, Satgas Kizi TNI Konga
XXXVII-D/Minusca Afrika
Tengah yang
berjumlah 200 personel dari ketiga
angkatan (TNI AD 176 personel, TNI AL 19 personel dan TNI AU 5 personel) dibawah pimpinan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy sebagai
Dansatgas, yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Batalyon Zipur 5/ABW Kodam
V/Brawijaya, Jawa Timur. Satgas
ini memiliki
tugas diantaranya, membangun jalan dipedalaman hutan Afrika dan kegiatan Cimic (Civilian
Mlilitary Coordination).
Autentikasi : Kabidpeninter Puispen TNI Letkol Laut (KH) Edys Riyanto, M.Si