Puspen TNI (LawuPost.Com) Kita harus mempunyai mimpi meraih emas di Olimpiade 2020
dari cabang karate, hal tersebut dapat terwujud asalkan kita bertekad untuk berbuat
yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
masing-masing untuk membesarkan FORKI. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo saat melantik pengurus Forki Maluku Utara periode 2016-2020
di Hotel Grand Dafam Bela, Ternate, Maluku Utara, Kamis (8/6/2017).
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa, kecintaan terhadap
karate sebagai gambaran kecintaan terhadap Indonesia, oleh karena itu olahraga karate
harus disiapkan sejak awal, perlu tangan dingin dan kebersamaan dalam
kepengurusannya.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, sejak tahun 1964 s.d
2014 karateka Indonesia tidak pernah mendapat emas di event karate internasional. Mulai tahun 2015 secara konsisten karateka Indonesia
dalam kejuaraan-kejuaraan dunia membawa pulang medali emas. “Itu dimulai dari World Karate Federation (WKF) di Tangerang, Indonesia mendapatkan 4 medali emas, selanjutnya
di setiap kejuaraan-kejuaraan internasional, karateka kita mendapat medali emas,”
katanya.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, untuk pertama kali Federasi
Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) masuk di Olimpiade tahun 2020 di Jepang,
sehingga kesempatan ini sangat baik sekali untuk meraih emas, dengan catatan
semua pengurus di daerah-daerah menyiapkan kader-kadernya dengan baik untuk
bersama-sama diseleksi sebagai karateka mewakili Negara Kesatuan Republik
Indonesia. “Kita sama-sama dambakan pada Olimpiade yang akan datang, seluruh perwakilan
negara yang hadir bisa menghormat Sang Merah Putih karena ada atlet karateka
dari Indonesia khususnya dari Ternate yang bisa meraih medali emas pada
kejuaraan Olimpiade tersebut,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan
beberapa penekanan kepada Pengurus FORKI Provinsi Maluku Utara periode
2016-2020. Pertama, Federasi Olahraga
Karate-Do Indonesia adalah organisasi olahraga yang dapat meningkatkan martabat,
kehormatan dan menjunjung tinggi
persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua,
kehadiran para pengurus FORKI Maluku Utara adalah untuk siap memberikan dharma
bakti demi kejayaan olahraga karate bukan sekedar mencari popularitas,
kedudukan dan kehormatan. Ketiga, kepercayaan
yang diberikan masyarakat pada olahraga karate melalui FORKI Provinsi Maluku
Utara harus dipertanggung jawabkan dengan kerja keras.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
Posting Komentar