Puspen TNI (LawuPost) Menteri Pertanian RI Ir. Andi Amran
Sulaiman meminta kepada para Babinsa, Kepala Desa dan Penyuluh Pertanian
Lapangan (PPL), untuk membantu pemerintah dalam program serap gabah petani,
untuk di jual ke Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) sesuai dengan Harga
Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 3.700/Kilogram. Hal tersebut disampaikan Mentan
RI saat menghadiri acara “Tanam, Panen,
dan Serap Gabah Petani” di Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten
Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2017).

Dalam sambutannya Ir. Andi Amran
Sulaiman meminta para petani untuk menjual gabahnya ke Bulog sesuai HPP Rp
3.700/Kg, dimana harga ini lebih tinggi dari harga pasar. “Alhamdulillah selama
lima hari melakukan kunjungan kerja ke
sejumlah daerah di Jawa Timur,
Jawa Tengah, dan akan berlanjut ke Jawa Barat, para petani telah sepakat
menjual gabah hasil penennya kepada Bulog,” ujarnya.

Lebih lanjut Mentan RI menyampaikan
bahwa, sebelumnya harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani berkisar Rp
2.900/Kg - Rp 3.400/Kg. “Kami membelinya dengan harga Rp 3.700/Kg dan hal ini
merupakan perintah langsung dari Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo
agar para petani jangan dibiarkan merugi terus menerus,” katanya.

Usai melaksanakan panen raya di Desa
Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Mentan RI menjelaskan bahwa
penjualan gabah ke Bulog memiliki manfaat yang sangat besar karena ada selisih
harga sebesar Rp 500/Kg dari harga di pasaran yang rata-rata Rp 3.200 per
kilogram.
“Sesuai dengan instruksi Presiden RI
Ir. Joko Widodo, harga gabah di tingkat petani naik menjadi Rp 3.700/Kg dan
pemerintah harus menjaga agar petani tetap untung sehingga bisa berproduksi
kembali, tetapi kalau petani merugi maka akan sulit melakukan produksi
selanjutnya,” kata Ir. Andi Amran Sulaiman.
Dalam kunjungannya ke Cilacap,
Mentan RI juga menyaksikan panen raya padi yang menggunakan mesin sekaligus
tranplantasi benih padi dengan mesin otomatis. Selain itu juga Mentan RI, membagikan
10 unit traktor kepada kelompok tani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)
Cilacap Jawa Tengah.
Safari Menteri Pertanian RI Ir. Andi
Amran Sulaiman selama lima hari ke beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah
dan Jawa Barat, merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI Ir. Joko
Widodo untuk turun langsung ke tengah-tengah para petani, agar memahami masalah
para petani di lapangan dan memberikan solusinya.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain,
Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto, Direktur SDM Bulog Pusat Dr. Wahyu Suparyono,
Kepala Tim Sergap Gabah Mabesad Brigjen TNI Sudarto, Danrem 071/WK Kolonel Inf
Suhardi, Tim Sergap Mabesad Kolonel Arm Dedi K dan Dandim 0703/Cilacap Letkol
Inf Ferdial Lubis.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali
Harefa, S.H.