-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jalasenastri Cabang 9 Korcab V DJAT Tanam Palawija

Rabu, 01 Maret 2017 | 09.10 WIB Last Updated 2017-03-01T17:13:31Z
Lantamal V (LawuPost) Akhir-akhir ini harga cabai membumbung tinggi hingga mencapai harga ratusan ribu rupiah per kilonya yang dibarengi dengan beberapa komoditi Palawija. Tentu saja hal tersebut membuat resah hati  para ibu-ibu rumah tangga guna memenuhi kebutuhan hidup setiap hari (memasak untuk keluarga: red).

Oleh karenanya  dalam rangka pemenuhan kebutuhan sayuran dan bumbu masak sehari-hari kehidupan prajurit Lanal Malang secara mandiri, Ketua Cabang 9 Korcab V / Lanal Malang, Ny. Tyas Sugiono bersama segenap pengurus dan anggota jalasenastri menggalakan gerakan penanaman Polowijo bagi prajurit Lanal Malang, Rabu (1/3).

Ketika disinggung tentang gerakan penanaman Polowijo tersebut Tyas -sapaan akrab Ketua Cabang 9 Korcab V  Daerah Jalasenastri Armada Timuryang juga istri Danlanal Malang Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono ini menyampaikan bahwa gerakan tanam Palawija ini merupakan upaya yang dilakukan oleh  Cabang 9 Korcab V  DJAT untuk mencari solusi dengan memanfaatkan lahan yang ada disekitar perumahan prajurit dan kantor Cabang 9 Korcab V/ Lanal Malang.

Gerakan tanam palawija ini juga sekaligus  sebagai tindak lanjut instruksi Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Herniwati Edi Sucipto, yang  memerintahkan  jajaran dibawahnya untuk menerapkan Gerakan Nasional Tanam Cabai (Gertam Cabai) kepada anggota dan pengurus di kebun Jalasenastri tiap-tiap cabang dibawah Korcab V, ujarnya.

Acara menanam Polowijo  termasuk tanam cabe in, Ketua Cabang 9 Korcab V  Daerah Jalasenastri Armada Timur didampingi Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut  (Danlanal) Malang kolonel Laut (E) G. Sugiono,S.H. di halaman belakang kantor Jalasenastri Lanal Malang.

“Memang ada beberapa bibit tanaman Polowijo yang kita tanam hari ini bersama ibu-ibu pengurus Jalasenastri Lanal Malang seperti cabe,  tomat  dan terong  dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah / kantor untuk  program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh  Menteri Pertanian RI Andi Amran  dalam  menyikapi fluktuasi harga cabai maupun harga sayur mayur lainnya yang terjadi setiap tahun,” terangnya.

Lebih lanjut Ny Tyas menambahkan  bahwa  sebagai istri prajurit, ibu-ibu Jalasenastri harus lebih kreatif  dalam mengolah penghasilan suami sebagai prajurit TNI AL, diantaranya dengan memanfaatkan tanah dipekarangan masing masing terkait dengan kondisi harga-harga kebutuhan pokok sekarang yang terus merangkak naik . (***)