Darfur-Sudan (LawuPost) Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon
Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian
Battalion (Indobatt) 02 dibawah pimpinan Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S.IP. sebagai Komandan Satgas Indobatt-02 menerima penghargaan Medali
PBB, karena telah hampir satu
tahun bertugas di Darfur Sudan.
Medali Kehormatan dari PBB ini merupakan medali
penghargaan yang diberikan kepada seluruh Peacekeeper, karena telah melaksanakan tugas dengan baik dalam
menjaga keamanan dan perdamaian di daerah tugas. Acara penyematan Medali Kehormatan dilaksanakan dalam upacara Medal Parade di lapangan Garuda Camp, Darfur,
Sudan, Selasa (24/1/2017).
Upacara Medal Parade dipimpin langsung oleh Force
Commander Unamid Letnan Jenderal Frank Mushyo Kamanzi. Dalam amanatnya, Letnan Jenderal Frank Kamanzi menyampaikan
rasa bangga, pujian sekaligus terimakasihnya kepada seluruh prajurit Indonesia
atas dedikasi dan tanggung jawab, karena melaksanakan tugas dengan baik serta telah
memberikan kontribusi positif kepada masyarakat lokal melalui kegiatan
pembinaan territorial, berupa pemberian bantuan berupa Alquran, baju batik, pelayanan
pengobatan sampai dengan pembangunan masjid di sekitar Supercamp. Seusai menyampaikan amanatnya, Letnan Jenderal Frank
Mushyo Kamanzi berkesempatan menyematkan Medali UN (United Nations) kepada perwakilan
personel Satgas Indobatt-02.
Sementara itu, Komandan Kontingen
Indonesia Sektor Unamid Brigjen TNI Nur Alamsyah dalam amanatnya menyampaiakan
rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu Pasukan
Perdamaian Indonesia, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik. “Saya menyampaikan rasa bangga
kepada pasukan Indonesia atas kontribusi positif yang sudah diberikan kepada masyarakat
Sudan,” ucapnya.
“Kita merupakan satu keluarga
besar Unamid, oleh karena itu Saya sangat berterimakasih kepada seluruh pihak-pihak
yang telah membantu dan mendukung pasukan perdamaian Indonesia di dalam
melaksanakan tugas di Sudan ini,” kata Komandan Kontingen Indonesia Sektor Unamid.
Kepada seluruh Pasukan
Indonesia, saya selaku Komandan Kontingen
Indonesia menyampaikan sangat bangga dengan kalian. “Ini bukan
hanya kesuksesan 800 orang semata, akan tetapi kesuksesan dari Bangsa Indonesia di Negara Sudan, karena
kita merupakan delegasi militer yang dikirim oleh Negara,” ujar Brigjen TNI
Nur Alamsyah.
Pada kesempatan terpisah, Komandan Kontingen Brigjen
TNI Nur Alamsyah menegaskan bahwa, tidak ada satupun prajurit TNI yang bertugas di Unamid
terlibat dalam kasus penyelundupan senjata, seperti isu-isu yang berkembang
belakangan ini. “Prajurit TNI merupakan
Prajurit yang professional, handal dan berdedikasi tinggi,” katanya.
Usai pelaksanaan upacara Medal Parade, Pasukan Garuda menampilkan
demonstrasi dan pertunjukan seni budaya Indonesia, diantaranya demonstrasi bela
diri Merpati Putih, Yong Moo Do, Pencak Silat dan Tari Kecak. Gerakan
bantingan, kuncian dan pertarungan bebas dilaksanakan dengan cepat dan tangkas.
Di akhir kegiatan, demonstrasi Prajurit Garuda menunjukkan
kekuatan dan kepiawaiannya di dalam memecahkan guci, balok semen dan mematahkan
besi dragon, bahkan Prajurit Garuda memecahkan balon dan semangka yang ditaruh diatas kepala
dengan mata tertutup.
Komandan Satgas Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto dan Wakil Komandan Satgas Indobatt-02 Mayor Inf Roy Fakhrul
Rozi ikut ambil bagian dalam kegiatan demonstrasi bela diri ini dengan
mematahkan tiga tumpukan
balon semen dan memecahkan guci.
Turut hadir dalam acara Medal Parade tersebut adalah Wakil Sector West Darfur Muhammad Ibrahim, Panglima Divisi 15 GoS Army Mayjen Gamaraddin Fadlan Maula Hamid, Deputy GoS Police Brigadir
Jenderal At Tum, Office Manager NISS
Letnan Kolonel Sahl, Deputy Sector
Central Commander Kolonel Joko Sudiono dan para Chief Sector West.