Puspen TNI (LawuPost) Piala Wira
Malindo ke-XXXI Tahun 2016 diserahkan oleh Pimpinan Kontingen Persatuan Bola
Sepak Angkatan Tentera Malaysia (PBS ATM) Mayor Jeneral Dato Khlir Bin Mohd Nor
kepada Kapten Kesebelasan Persatuan Sepakbola Tentara Nasional (PS TNI)
Liswanto dengan nomor punggung 5 usai pertandingan kedua antara PS TNI dengan
PBS ATM di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/12/2016).

PS TNI keluar sebagai
juara dengan pengumpulan skor 3-1 untuk Indonesia, Pada pertandingan pertama hari Selasa, 6
Desember 2016 dengan skor 2-0 dan pertandingan kedua Kamis 8 Desember 2016 dengan skor 1-1.
Sebelum pertandingan
berlangsung Kasum TNI Laksdya TNI Didit Heriawan, M.P.A., M.B.A. didampingi
beberapa pejabat TNI memberikan apresiasi dengan berjabat tangan dan foto bersama
para pemain piala Wira Malindo ke-XXXI Tahun 2016. Adapun pejabat tersebut
diantaranya Dankodiklatad Letjen TNI Agus K.,
Mayor Jeneral Dato Khlir Bin Mohd
Nor, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Bambang Samoedro, S.IP., M.M., Askomlek
Panglima TNI Marsda TNI Bonar H. Hutagaol, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI
Herindra, Danpussenif Kodiklat AD Mayjen TNI Surawahadi, Dansecapa TNI AD
Brigjen TNI Eka Wiharsa, Kapusjaspermildas TNI Brigjen TNI Dedi Kusmayadi dan
Rachmad Darmawan Pelatih Selangor Malaysia.

Pertandingan kedua
antara PS TNI dan PBS ATM pada babak pertama permainan PS TNI tidak banyak
berkembang, serangan yang dibangun selalu kandas dihadang para pemain belakang
PBS ATM dan tidak membuahkan gol, namun serangan yang dilancarkan PBS ATM pada
menit 41 tendangan Hanafi Bin
Azizza dengan nomor punggung 14 menggetarkan
gawang Daryono dan membuahkan gol untuk ATM. Pada menit 42 pemain PS TNI Fiwi
Dwipa dengan nomor punggung 16 masuk ke lapangan pertandingan menggantikan
Tinton Suprapto nomor punggung 17.

Pada babak pertama
menit 43, pemain PS TNI Rinto Ali dengan nomor punggung 21 melakukan
pelanggaran dan mendapat ganjaran kartu kuning yang pertama. Serangan Tim PS
TNI tidak membuahkan gol sampai akhir pertandingan babak pertama, skor tetap
1-0 untuk ATM.
Memasuki babak kedua
dengan kondisi terik matahari menampakkan sinarnya, yang suasana menjadi panas
Tim PS TNI menguasai permainan dengan melancarkan serangan ke gawang lawan
dengan shots on
target sebanyak 6 kali, dan pemain PS TNI Mausan Mustari pada menit 50
menyamakan kedudukan dengan membobol gawang yang dijaga Muhamad Hafizuddin
dengan skor 1-1.
Pemain PS TNI a.n.
Heru Setiawan dengan nomor punggung 4 melakukan pelanggaran mendapat kartu kuning
kedua pada menit 55. Pemain PS TNI yang mendulang kartu kuning ketiga pada
menit 63 adalah Samsudin. Hanya satu pemain PBS ATM melakukan pelanggaran
dengan diganjar kartu kuning pada menit 74 yaitu Mohd Sukri Bin Mat Hamidi.
Sebelum pertandingan berakhir pada menit 90 pemain PS TNI Agus Suprayitno melakukan
pelanggaran juga diganjar kartu kuning.
Jalannya pertandingan
dipimpin oleh wasit Adhi dibantu, wasit satu Eka dan asisten wasit dua Didin
dengan wasit cadangan Agung Putra dan disaksikan kurang lebih 2.500 penonton
Prajurit dan PNS TNI dari Satuan
Kerja TNI di wilayah Bandung.
Autentikasi : Kabidpeninter Puspen
TNI, Letkol Laut (KH) Edys Riyanto, M.Si.