Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Bupati Tasikmalaya Terima Penghargaan Adhikarya pangan Nusantara Tahun 2016 | Lawu Post

Bupati Tasikmalaya Terima Penghargaan Adhikarya pangan Nusantara Tahun 2016

Jumat, 09 Desember 20160 comments

Kab Tasikmalaya (LawuPost) Bupati Tasikmalaya  H.  Uu Ruzhanul Ulum meraih Penghargaan Gubernur Jawa Barat   Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016 Kategori Pembina Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota dalam rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke 36 Tingkat Provinsi Jawa Barat,  bertempat di Gelanggang Olahraga Pelabuhanratu  Kabupaten Sukabumi,  Jawa Barat, Rabu 19/10/2016.

Atas diraihnya  Penghargaan Gubernur Jawa Barat   Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016 Kategori Pembina Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota dalam rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke 36 Tingkat Provinsi Jawa Barat, Bupati mengucapkan terima kasih kepada para petani, pelaku, pemangku dan para pembina ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang telah berperan aktif dalam membangun ketahanan pangan hingga akhirnya saat ini meraih penghargaan, dan semoga Kabupaten Tasikmalaya mencapai kemandirian dan kedaulatan pangan sebagai penyedia pangan Jawa Barat dan Nasional yang diantaranya telah mampu mengekspor beras organik ke berbagai Negara yang sudah berjalan selama satu windu.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menginstruksikankepadaseluruhkepaladaerah di Jabar untuk memperkuat produksi pangan agar provinsi ini bisa berdaulat pangan.

"Negara ini kuat jika ketahanan pangannya kuat, maka dari itu saya menginstruksikan agar setiap kota dan Kabupaten di Jawa Barat dapat memproduksi pangannya sendiri sehingga Jawa Barat tidak lagi perlu impor pangan dari negara lain," kata Aher.

Diakui Gubernur, hingga kini Jawa Barat memang belum berdaulat dalam hal pangan, karena masih ada beberapa jenis pangan yang bahannya harus impor seperti terigu. Padahal, provinsi ini dikenal subur, namun kebutuhan pangan masyarakat belum terpenuhi.

Menurut dia, sebenarnya Jawa Barat bisa berdaulat pangan agar setiap daerah konsentrasi dalam mengelola dan memproduksi hasil pangannya. Seperti dicontohkannya adalah Kampung Adat yang ketersediaan pangannya tidak pernah kurang karena tatacara kelola pangannya menggunakan konsep yang benar.

"Kita patut mencontoh warga Kampung Adat yang ada di Jawa Barat dalam mengelola pangannya, sehingga jika terjadi musim gagal panen masih tetap ada cadangan pangan hingga musim tersebut selesai," tambahnya.

Aher mengatakan jika pengelolaan pangan dengan baik maka Jawa Barat akan memiliki ketahanan pangan yang kuat bahkan berdaulat. "Maka dari itu perlu kerjasama seluruh pihak untuk meningkatkan produksi pangan",  pungkasnya.

Acara peringatan HPS ini terdiri dari pameran pangan local dari Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, gelarinovasi teknologi, temuteknis, perlombaan, demo, talkshow, dan pemecahan rekor MURI “Minum Susu Terbanyak”, serta digelar pula pemberian hadiah kepada pelaku Ketahanan Pangan terbaik dan Adhi Karya Pangan Nusantara Tingkat Provinsi 2016. (Andi)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost