Puspen TNI (LawuPost) Sabtu, 5 November 2016). TNI memang
paten, semalam saya bingung musti pulang pake apa karena waktu saya balik ke
Istiqlal, bus yang membawa saya dari Purwakarta sudah gak ada, saya
tidak ingin meminta-minta, saya harus tetap santun sebagai orang muslim, Alhamdulillah... Allah SWT menurunkan bantuannya melalui Bapak-Bapak
Tentara yang menyiapkan bus untuk mengangkut saya dan teman-teman, Pak TNI memang paling jempol...Makasih Pak Tentara.
Demikian
ungkapan kegembiraan salah satu pendemo yang terlibat dalam aksi damai penyampaian
aspirasi yang dilakukan oleh para Ulama, Kyai, Habib dan Ustazd pada tanggal 4 November
2016 di
Jakarta.
Mengetahui
permasalahan para pendemo yang tidak dapat kembali ke kampung
halaman, karena ketinggalan bus angkutan dan tidak
memiliki uang serta menginap di berbagai tempat di Jakarta, salah satunya
adalah Masjid Istiqlal, maka TNI yang berasal dari
rakyat tidak berdiam diri, dengan respon cepat TNI mengerahkan bus TNI untuk mengantarkan para
pendemo ke daerah masing-masing.
Hal tersebut selaras dengan
pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat Apel Gelar
Kesiapsiagaan Pengamanan Kampanye dalam rangka Pilkada serentak di Silang Monas
beberapa waktu yang lalu bahwa TNI Berasal dari Rakyat.
“Untuk prajurit TNI dimanapun bertugas dan berada, jangan pernah ragu
dalam melindungi rakyatmu, karena TNI berasal dari rakyat, rakyat adalah Ibu
Kandung TNI, TNI adalah satu yakni Tentara Nasional yang selalu berdiri tegak
di semua golongan,” jelas Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo.
30 bus TNI yang mengantarkan 542 orang pendemo kedaerahnya masing-masing tersebut, berangkat dari
Jakarta, Sabtu (5/11/2016) ba’da Shubuh dengan tujuan diantaranya,
wilayah Kodam III/Slw meliputi Bandung menggunakan 5 (lima) bus, Purwakarta 6 (enam)
bus, Karawang 4 (empat) bus, Cilegon dan Serang 7 (tujuh)
bus, Bogor 2 (dua) bus,
Tangerang
dan Balaraja 3 (tiga) bus, serta wilayah Kodam
IV/Dip, diantaranya Purwokerto menggunakan 3 (tiga) bus.
“Alhamdulillah...., kita para pendemo
tidak hanya diantar oleh bus-bus TNI secara gratis, tapi kita juga
disiapkan makanan dan minuman oleh Prajurit
TNI selama dalam perjalanan,” kata para pendemo.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.