Puspen TNI (LawuPost) Pusat Penerangan (Puspen) TNI mengikuti perlombaan
Anugerah Media Humas yang diselenggarakan Menteri Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia (Kemen Kominfo RI) dengan mengangkat tema “Membangun Reputasi Indonesia Melalui Kerja
Nyata Humas Dan Komonitas Informasi” yang diselenggarakan selama tiga hari
mulai tanggal 17 s.d. 19 November 2016 di Hotel Harris Conventions Hall, Bandung,
Jawa Barat, Kamis (17/11/2016).
Tujuan diselenggarakan acara tersebut, untuk melakukan evaluasi
kinerja sekaligus memberikan penghargaan atas prestasi hasil karya humas Instansi,
Lembaga dan Pemerintah di seluruh Indonesia serta menciptakan semangat
kompetisi positif di lingkungan humas yang berbasis kinerja, membangun koneksivitas
organisasi kehumasan baik ditingkat Pusat maupun Provinsi, Kabupaten dan Kota. Kemudian
memberikan ruang dan peluang bagi peningkatan kualitas kinerja humas untuk
memperkuat peran humas pemerintah khususnya Bakohumas dalam menjalankan tugas
dan fungsinya.
Kategori media yang dilombakan meliputi; penerbitan media internal,
laporan tahunan kinerja humas, pelayanan informasi melalui internet, advertorial, cendera mata utama, profil
lembaga humas, dan Puspen TNI mengambil bagian Stand Pameran Instansi.
Anugerah Media Humas juga memberikan penghargaan kepada beberapa
insan praktisi humas secara individu yang memiliki integritas, kemampuan
berkomonikasi, cakap membangun hubungan kelembagaan dan hubungan media melalui
angket yang disebarkan kepada anggota Bakohumas.
Sebelum acara pembukaan Anugerah Media Humas, diawali sambutan
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan yang menyatakan bahwa, kehumasan memiliki
peran yang sangat penting bagi pemerintah, sebab apa yang
diperankan oleh pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, wajib diinformasikan
ke masyarakat Indonesia, apabila tidak tersampaikan akan sangat berbahaya,
karena masyarakat tidak tahu apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah.
“Inilah peran humas saat ini, untuk Jawa barat sudah semakin baik,
karena akses internet dengan mudah menjangkau penduduk sekitarnya, sehingga
masyarakat tahu apa yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah, bahkan sampai ke daerah
pelosok pun sudah banyak yang tahu,” ucap Ahmad Heriyawan.
Sementara itu, Kementerian Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi RI Eko
Putro Sanjoyo yang mewakili Menkominfo RI Rudiantara membuka secara resmi
pameran Anugerah Media
Humas, dalam sambutannya mengatakan bahwa bagaimana program dana desa dapat
digulirkan, tahun ini sekitar tujuh ratus juta dan tahun depan akan meningkat
lagi. Jadi bagaimana pemerintah membangun tidak lagi hanya di pusat dan tidak
hanya fokus di daerah Jawa saja. “Ini yang disebut membangun Indonesia secara sentris,
dalam membangun satu insfrastruktur, membangun sumber daya manusia dan reformasi
birokrasi,” ujarnya.
Lebih lanjut Kementerian Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi RI Eko
Putro Sanjoyo mengatakan bahwa, fokus pembangunan ini harus berjalan bersama,
dimana tahun lalu Indonesia peringkat 106 tetapi tahun ini Indonesia sudah
meningkat dan membaik menjadi nomor 91. “Ini merupakan pencapain yang sangat
luar biasa, karena pemerintah telah memperbaiki kepentingan investasi dengan mempermudah
proses perijinan di daerah-daerah,” katanya.
“Membangun reputasi dan kerja nyata itu, sama dengan istilah saya work the talk dan talk the work artinya kita mengkomunikasikan apa yang dikerjakan
dan dihasilkan serta kita harus mengerjakan dan menghasilkan apa yang kita
bicarakan. Jadi dua-duanya harus berjalan bersama-sama,” tandasnya.
Setelah acara pembukaan Anugerah Media Humas, Menteri Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi bersama Gubernur
Jawa Barat dan tamu undangan lainnya meninjau stand pameran Puspen TNI.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel
Inf Bedali Harefa, S.H.
Posting Komentar