Puspen
TNI LawuPost) Saya minta kepada para mantan peserta tidak memandang kelulusan ini
sebagai sebuah prestasi. Prestasi yang sebenarnya adalah kemampuan dan
keberhasilan peserta mengaplikasikan pengetahuan yang harus ditunjukkan
sekembalinya ke satuan masing-masing.
Hal tersebut dikatakan Kapuspen
TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman dalam amanatnya yang dibacakan Wakapuspen TNI
Laksma TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M. pada acara penutupan Pelatihan Video
Jurnalistik TA. 2016 di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta
Timur, Jumat (30/9/2016).
Mayjen TNI Tatang Sulaiman juga
menyampaikan bahwa, kegiatan-kegiatan di satuan jajaran TNI yang memiliki nilai
berita dan layak untuk dipublikasikan, agar dibuat film singkat (filler),
untuk selanjutnya diunggah di media sosial seperti youtube,
twitter, facebook dan lain-lain agar masyarakat dapat dengan mudah dan
cepat mendapat informasi tentang TNI. “Publikasi video jurnalistik merupakan konstribusi nyata dalam pembentukan opini guna
membangun, memelihara dan meningkatkan citra TNI,” ujarnya.
Terselenggaranya pelatihan ini
tidak terlepas dari bantuan Sekretariat Nasional Kine Klub Indonesia (Senakki)
melalui tenaga pengajarnya yang telah mentransfer ilmu dan pengalamannya
kepada para peserta. Untuk itu, Kapuspen TNI mengucapkan terima kasih kepada
pimpinan Senakki beserta tenaga pengajar dan pihak-pihak terkait
lainnya yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali
Harefa, S.H.