Semarang, Jawa Tengah (LawuPost) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Gelar Refleksi dan Do'a Peringati Malam Hari Kesaktian Pancasila, sekaligus koordinasi Komando Brigade 5822 AWPI Pers Guard. Ratusan Pengurus AWPI dari Kabupaten dan Kota se Jawa mengikuti acara Refleksi dan Doa Dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila yang bertepatan malam tirakat Tahun Baru 1438 Hijriyah atau SUROan, di Semarang Jawa Tengah. Sabtu (01/10/2016)
Panglima Brigade 5822 AWPI Pers Guard dalam Orasi kebangsaan Hari Kesaktian Pancasila menengingatkan pentingnya Malam Memperingati Hari Kesaktian Pancasila G30S 1965; pada hakekatnya merupakan momentum yang sangat tepat untuk kembali mengingatkan seluruh komponen
bangsa, catatan kelam yang pernah terjadi dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, yakni peristiwa Gerakan 30 September yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965. Gerakan yang hendak merubah Pancasila sebagai ideologi bangsa, ketika itu berhasil ditumpas. Sehingga Pancasila Tetap bertahan sebagai ideologi bangsa, serta berdiri teguh sebagai dasar Negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia sampai dengan 
saat ini. Merdeka. Tegas Mbah Wid Panglima Brigade 5822 AWPI Pers Guard dalam sambutanya.
Kesaktian Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa dan negara bukanlah pekerjaan yang sederhana. Proses melalui jalan yang panjang, penuh perdebatan yang berbobot, rasa tanggung jawab yang besar terhadap nasib bangsa dan negara.
Panglima Brigade 5822 AWPI Pers Guard dalam Orasi kebangsaan Hari Kesaktian Pancasila menengingatkan pentingnya Malam Memperingati Hari Kesaktian Pancasila G30S 1965; pada hakekatnya merupakan momentum yang sangat tepat untuk kembali mengingatkan seluruh komponen
bangsa, catatan kelam yang pernah terjadi dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, yakni peristiwa Gerakan 30 September yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965. Gerakan yang hendak merubah Pancasila sebagai ideologi bangsa, ketika itu berhasil ditumpas. Sehingga Pancasila Tetap bertahan sebagai ideologi bangsa, serta berdiri teguh sebagai dasar Negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia sampai dengan 
saat ini. Merdeka. Tegas Mbah Wid Panglima Brigade 5822 AWPI Pers Guard dalam sambutanya.Kesaktian Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa dan negara bukanlah pekerjaan yang sederhana. Proses melalui jalan yang panjang, penuh perdebatan yang berbobot, rasa tanggung jawab yang besar terhadap nasib bangsa dan negara.
Ir.Nadiyanto, MMfg Ketua Umum DPP AWPI dalam Reflrksi Kesaktian Pancasila menjelaskan Saktinya Pancasila sebagai filosofis dasar ideologi bangsa dan negara Indonesia, bukan terbentuk secara otodidak serta bukan hanya diciptakan oleh seseorang, namun terbentuknya Pancasila melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila yang diterapkan di Indonesia bila dibandingkan dengan ideologi besar lain di dunia mempunyai suatu perbedaan. Di satu sisi terkadang perbedaan tersebut terasa dekat dan tipis, tetapi di sisi lainnya perbedaan tersebut sangat jauh dan sangat berbeda. Jelas Ketua Umum DPP AWPI
Refleksi di lanjutkan dengan forum tanya jawab dan panggung orasi kebangsaan, menanamkan rasa Nasionalisme dan saling bertukar pikiran akan petingnya menanamkan jiwa Nasionalisme dan Patrotis anak Bangsa sebagai penerus masadepan NKRI.
Dalam acara Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Refleksi dan Do'a Peringati Malam Hari Kesaktian Pancasila, sekaligus koordinasi Komando Brigade 5822 AWPI Pers Guard. Di lanjutkan simbolik pemotongan tumpeng dan do'a bersama. Doa dipipin langsung oleh syech watu putih dari demak. Sabtu (01/10/2016)
Dalam acara kesaktian pancasila juga menjelaskan Pentingnya BRIGADE 5822 AWPI Pers Guard sebagai Garda Depan AWPI dengan semangat Nasionalisme Siap Bela Negara. Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) medapatkan pengesahan dan berkantor di Gedung Dewan Pers. Ketua Umum DPP AWPI adalah Ir.Nadiyanto,MMfg, Legalitas AWPI : SK Kepmenkum & HAM No.AHU-129.AH.01.07 Tahun 2014, Kantor di Gedung Dewan Pers Lt.5 JL.Kebon Sirih No.32-34 Jakarta 10110. (***)
Posting Komentar