Banjar (LawuPost) - Melalui berbagai inovasi dan pengembangan Program KB di Kota Banjar, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si mendapatkan penghargaan Manggala Karya Kencana dari Presiden Republik Indonesia. Selain itu, Kota Banjar Jawa Barat juga menjadi pemenang Lomba Kota Pelaksana Terbaik dari Lomba PKK, KB, Kesehatan melalui Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Lingkungan Rumah Tangga (RT) yang diwakili oleh Kelurahan Purwaharja serta Pemenang Tenaga Medis Pelayanan Program KB terbaik MOP/MOW yaitu dr. Moh. Imam Wahyudi, Sp.OG.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN Republik Indonesia, dr. Surya Chandra Surapaty kepada Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si, pada acara peringatan Hari Keluraga Nasional (Harganas) XXIII Tahun 2016 di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Dalam sambutannya Kepala BKKBN RI mengajak semua Kota dan Kabupaten untuk lebih mendukung dan menyukseskan lagi program KB lewat terobosan dan inovasi baru sehingga keberhasilannya bisa merata di seluruh NKRI. Manggala Karya Kencana sendiri merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN-RI) kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk irti.
Sementara itu Wali Kota menyampaikan bahwa penghargaan ini sebagai motivasi untuk berbuat lebih baik lagi ke depan dalam hal menyukseskan program KB dan Keluarga Sehat Sejahtera. "Mudah-mudahan penghargaan ini bisa menambah semangat bagi kami dan tidak hanya menjadi seremonial menerima penghargaan semata, tetapi yang terpenting bagaimana meningkatkan kinerja kita dalam pelayanan kepada masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat serta ibadah kepada Allah SWT," katanya.
Wali Kota juga menyebutkan bahwa masyarakat kini sudah lebih cerdas untuk mengikuti Program KB yang digalakan Pemerintah: "Program KB bukan untuk menghambat atau membatasi jumlah anak, tapi mengatur jarak kelahiran untuk menjaga kesehatan reproduksi ibu serta banyak manfaat lainnya yaitu masyarakat memiliki ilmu pengetahuan yang baik soal mengelola keluarga yang sejahtera," katanya. Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa berbagai inovasi Program KB yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banjar di antaranya program Kampung KB, pelayanan KB Gratis, serta program pendewasaan program perkawinan. (mamay)
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN Republik Indonesia, dr. Surya Chandra Surapaty kepada Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si, pada acara peringatan Hari Keluraga Nasional (Harganas) XXIII Tahun 2016 di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Dalam sambutannya Kepala BKKBN RI mengajak semua Kota dan Kabupaten untuk lebih mendukung dan menyukseskan lagi program KB lewat terobosan dan inovasi baru sehingga keberhasilannya bisa merata di seluruh NKRI. Manggala Karya Kencana sendiri merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN-RI) kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk irti.
Sementara itu Wali Kota menyampaikan bahwa penghargaan ini sebagai motivasi untuk berbuat lebih baik lagi ke depan dalam hal menyukseskan program KB dan Keluarga Sehat Sejahtera. "Mudah-mudahan penghargaan ini bisa menambah semangat bagi kami dan tidak hanya menjadi seremonial menerima penghargaan semata, tetapi yang terpenting bagaimana meningkatkan kinerja kita dalam pelayanan kepada masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat serta ibadah kepada Allah SWT," katanya.
Wali Kota juga menyebutkan bahwa masyarakat kini sudah lebih cerdas untuk mengikuti Program KB yang digalakan Pemerintah: "Program KB bukan untuk menghambat atau membatasi jumlah anak, tapi mengatur jarak kelahiran untuk menjaga kesehatan reproduksi ibu serta banyak manfaat lainnya yaitu masyarakat memiliki ilmu pengetahuan yang baik soal mengelola keluarga yang sejahtera," katanya. Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa berbagai inovasi Program KB yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banjar di antaranya program Kampung KB, pelayanan KB Gratis, serta program pendewasaan program perkawinan. (mamay)