Cimahi (LawuPost) Dalam menanamkan jiwa cinta lingkungan, sekolah menjadi sarana yang tepat untuk membiasakan anak didiknya melestarikan lingkungan. Tak hanya teori yang ditanamkan, namun dibarengi dengan praktik di lapangan seperti menata lingkungan sekolah agar lebih asri dan nyaman.
Kepala sekolah dan para guru diharapkan dapat memberikan contoh sikap yang menggugah motivasi para siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan. Ketika lingkungan sekolah itu bersih, rapi dan asri, selain akan menerima penghargaan atas kepedulian lingkungan sekolah, diharapkan setiap
siswa dalam menerima materi pendidikan yang diajarkan para guru akan lebih cepat diterima.
Lingkungan yang bersih, asri dan indah merupakan hasil kerjasama setiap warga sekolah. Penerapan kepedulian terhadap lingkungan itulah yang dilakukan SMP Negeri 11 Kota Cimahi sehingga sekolah ini tampak bersih, dan nyaman. Maka tidak heran sekolah yang di Pimpin oleh Sri Rahayu S.Pd. M.M tersebut menerima penghargaan Raksa
Prasada Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan Tahun 2016.
Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Kota Cimahi Sri Rahayu S.Pd. M.M saat ditemui Tabloid Cerdas di kantornya mengatakan dan berharap kepada seluruh warga sekolah SMP Negeri 11 dengan diraihnya Penghargaan Raksa Prasada Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan Tahun 2016 mampu menambah motivasi seluruh warga sekolah bisa berperilaku hidup bersih
dan cinta lingkungan, sehingga akan terbiasa untuk melestarikan lingkungan.
Diakuinya, Raksa Prasadha merupakan penghargaan tertinggi di bidang Lingkungan Hidup tingkat Provinsi Jawa Barat. Penghargaan Raksa Prasadha dilaksanakan setiap tahun yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada lembaga maupun perorangan yang berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup sehingga bisa mewujudkan lingkungan sehat.
Lebih Lanjut Sri Rahayu mengatakan
bahwa segala prestasi dan penghargaan merupakan motivasi untuk lebih peduli kepada lingkungan khususnya lingkungan sekitar sekolah umumnya lingkungan masyarakat.
Program Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) mendorong kepada para siswa untuk lebih memahami kondisi lingkungan dan pentingnya lingkungan yang sehat serta nyaman baik di sekolah maupun di rumahnya.
Kepala sekolah dan para guru diharapkan dapat memberikan contoh sikap yang menggugah motivasi para siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan. Ketika lingkungan sekolah itu bersih, rapi dan asri, selain akan menerima penghargaan atas kepedulian lingkungan sekolah, diharapkan setiap
siswa dalam menerima materi pendidikan yang diajarkan para guru akan lebih cepat diterima.Lingkungan yang bersih, asri dan indah merupakan hasil kerjasama setiap warga sekolah. Penerapan kepedulian terhadap lingkungan itulah yang dilakukan SMP Negeri 11 Kota Cimahi sehingga sekolah ini tampak bersih, dan nyaman. Maka tidak heran sekolah yang di Pimpin oleh Sri Rahayu S.Pd. M.M tersebut menerima penghargaan Raksa
Prasada Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan Tahun 2016.Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Kota Cimahi Sri Rahayu S.Pd. M.M saat ditemui Tabloid Cerdas di kantornya mengatakan dan berharap kepada seluruh warga sekolah SMP Negeri 11 dengan diraihnya Penghargaan Raksa Prasada Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan Tahun 2016 mampu menambah motivasi seluruh warga sekolah bisa berperilaku hidup bersih
dan cinta lingkungan, sehingga akan terbiasa untuk melestarikan lingkungan.Diakuinya, Raksa Prasadha merupakan penghargaan tertinggi di bidang Lingkungan Hidup tingkat Provinsi Jawa Barat. Penghargaan Raksa Prasadha dilaksanakan setiap tahun yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada lembaga maupun perorangan yang berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup sehingga bisa mewujudkan lingkungan sehat.
Lebih Lanjut Sri Rahayu mengatakan
bahwa segala prestasi dan penghargaan merupakan motivasi untuk lebih peduli kepada lingkungan khususnya lingkungan sekitar sekolah umumnya lingkungan masyarakat. Program Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) mendorong kepada para siswa untuk lebih memahami kondisi lingkungan dan pentingnya lingkungan yang sehat serta nyaman baik di sekolah maupun di rumahnya.
Dengan diraihnya penghargaan Raksa Prasada Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan Tahun 2016, diharapkan bisa menjadi suatu media bagaimana menerapkan pendidikan lingkungan hidup kepada para siswa sehingga anak-anak dengan dibekali pendidikan lingkungan hidup, mereka bisa menyebarluaskan kepada masyarakat maupun kepada keluarga di rumah.
Menurutnya, Sebagai wujud tanggung jawab pendidik terhadap generasi yang akan datang, sepantasnyalah perlu memberikan teladan serta pendidikan yang baik dan bertanggung jawab. Saat ini dunia seakan khawatir dengan kondisi alam yang sangat mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk yang ada di muka bumi. Dunia telah berubah dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang membawa dampak terhadap lingkungan hidup. Eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran telah membawa dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Banjir, tanah longsor, kekeringan, pemanasan global, dan masih banyak lagi peristiwa-peristiwa alam sebagai akibat dari kecerobohan manusia dalam berperilaku yang tidak peduli lingkungan.
Dalam upaya mengantisipasi kejadian yang lebih parah, kata Sri Rahayu perlu adanya perubahan perilaku yang peduli lingkungan pada manusia dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu perlu adanya pendidikan yang merubah perilaku generasi sekarang agar nantinya mampu menjadi jawaban atas kekhawatiran kita saat ini di masa datang. Dan kepedulian terhadap lingkungan pada dunia pendidikan mulailah muncul dengan ditandainya momentum-momentum dari pemerintah pusat melalui beberapa kementerian dengan program kepedulian lingkungan yang diwujudkan dalam perundang-undangan.
“ Setelah meraih predikat Sekolah Berbudaya Lingkungan warga sekolah SMP Negeri 11 diharapkan tetap menciptakan kondisi yang baik disekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan Lingkungan Hidup dan pembangunan berkelanjutan. Mengajak warga sekolah untuk dapat melaksanakan Proses Belajar Mengajar materi lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya, “ tambahnya
Dari pengamatan pengamatan Tabloid Cerdas, SMP Negeri 11 Cimahi setiap hari melakukan pembenahan – pembenahan yang dilakukan oleh warga sekolah dalam rangka menciptakan situasi yang nyaman di lingkungan sekolahnya sehingga memberikan kenyamanan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Sementara itu Kadisdikpora Kota Cimahi Dikdik Suratna Nugrahawan saat di temui Tabloid Cerdas di kantornya beberapa hari yang lalu mengatakan dan memeberikan selamat atas pencapaian prestasi tersebut.
Kadisdikpora menegaskan bahwa segala prestasi dan penghargaan merupakan motivasi untuk lebih peduli kepada lingkungan khususnya lingkungan sekitar sekolah umumnya lingkungan masyarakat.
Penghargaan Raksa Prasada Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan diharapkan mampu mendorong kepada para siswa dan warga sekolah untuk lebih memahami kondisi lingkungan dan pentingnya lingkungan yang sehat serta nyaman baik di sekolah maupun di rumahnya.
“Melalui budaya peduli lingkungan diharapkan sekolah mampu menjembatani antara sikap, kebiasaan, pola pikir warga sekolah (siswa, guru dan karyawan) untuk menghasilkan sikap-sikap dan pemikiran tentang kondisi lingkungan dan masyarakat, sehingga generasi muda Kota Cimahi adalah generasi penerus bisa menyelamatkan lingkungan dan mampu menghasilkan generasi yang berkualitas dan memiliki dayasaing, “ terangnya. (Yudi).
Posting Komentar