Puspen TNI (LawuPost) Institusi penerangan TNI dituntut untuk
senantiasa siap dan mampu mengirimkan personelnya dalam berbagai penugasan,
baik penugasan dalam negeri maupun luar negeri. Demikian dikatakan Kapuspen
TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman dalam amanatnya yang dibacakan Wakapuspen TNI
Laksma TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M. saat membuka secara resmi Pelatihan
Kamera Video Jurnalistik TA. 2016 di Aula Balai
Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Senin (5/9/2016).
“Pengiriman personel tersebut tentu harus mempertimbangkan faktor
kemampuan teknisnya dibidang kamera video jurnalistik serta berwawasan luas,
sehingga keikutsertaannya dalam penugasan tersebut benar-benar memberikan
kontribusi nyata bagi keberhasilan pelaksanaan
tugas di satuannya,” ujar Mayjen TNI Tatang Sulaiman.
Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan kepada para peserta Pelatihan
Kamera Video Jurnalistik agar memanfaatkan waktu yang singkat ini dengan
sebaik-baiknya dan menjaga kesehatan, sehingga dapat belajar secara optimal
dalam meningkatkan kemampuan dan
keahlian dibidang kamera video.
“Melalui pelatihan ini para peserta akan dididik dan
dibina untuk menjadi seorang kameramen yang profesional. menjadi kameramen
yang profesional adalah tidak mudah,
perlu didukung dengan ilmu sebagai upaya pembelajaran maupun praktek
pengambilan gambar untuk meningkatkan keterampilan,” kata Mayjen TNI
Tatang Sulaiman.
Sebelum mengakhiri amanatnya Kapuspen TNI berharap kepada para peserta,
agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, ikuti secara
serius semua materi pelatihan yang diberikan oleh pengajar dan menyiapkan
segala sesuatunya yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan,
sehingga dapat dilaksanakan dengan lancar sesuai arahan.
“Belajar dengan sungguh-sungguh, kerja keras, ketekunan, dan
kesungguhan hati, agar kalian memperoleh bekal bagi peningkatan kemampuan masing-masing
serta siap diterjunkan dalam berbagai penugasan,” pungkas Kapuspen TNI.
Pelatihan Kamera Video Jurnalistik TA. 2016
yang dihadiri oleh tenaga pengajar dari Senakki. Pelatihan tersebut dilaksanakan
selama 1 (satu) bulan mulai dari tanggal 5 September s.d. 3 Oktober 2016 yang
diikuti 20 peserta
terdiri dari 3 (tiga) Matra diantaranya Mabes TNI 4 peserta, TNI AD 6 peserta, TNI
AL 5 peserta dan TNI AU 5 peserta.
Autentikasi :
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G.
S.Sos., M.M.