Humas Bakamla RI (LawuPost) Dalam rangka pelaksanaan rangkaian
kegiatan Forum Koordinasi (Forkor) Strategi Kamla di beberapa wilayah di
Indonesia, kali ini Forkor dengan tema Penguatan Koordinasi dan Kerja
Sama Pengelolaan Keamanan Laut antar Instansi Pemerintah Pusat dan
Daerah Guna Memformulasikan Strategi Keamanan Laut yang Komprehensif dan
Berkesinambungan dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis
(1/9/2016).

Menindaklanjuti Perpres 178 Tahun 2014 tentang Bakamla RI
sebagai turunan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 Pasal 59 Ayat (3),
menyebutkan bahwa Bakorkamla secara resmi direvitalisasi menjadi Bakamla
RI. Hal ini merupakan salah satu yang mendasari
terselenggaranya
rangkaian Forkor Strategi Kamla di beberapa wilayah di Indonesia.
Kegiatan ini turut mengundang Stakeholder yang berlokasi di
Surabaya dan sekitarnya seperti TNI AL, TNI AU, perwakilan dari Ditjen
Imigrasi, Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP),
Badan SAR Nasional (Basarnas), Ditjen Bea dan Cukai dan Dit. Polair
Polda Jatim.
Dalam sambutan Kepala Bakamla RI yang dibacakan oleh Plt.
Sestama Bakamla RI yang menjabat rangkap sebagai Deputi Informasi, Hukum
dan Kerja Sama Bakamla RI Eko Susilo Hadi, S.H., M.H. menyampaikan
bahwa maksud diselenggarakannya kegiatan ini agar tercipta integrasi
komando dan pengendalian operasi keamanan dan keselamatan laut dalam
satu perintah gerak yang efektif, efisien dan komprehensif dalam
pengaturan penyelenggaraan patroli keamanan dan keselamatan laut.
“Sehingga kesamaan pola fikir, pola sikap dan pola tindak antara
pemerintah dan masyarakat dapat tercipta yang pada akhirnya terciptalah
keamanan laut,” ungkapnya.
Sasaran yang diharapkan dari kegiatan ini salah satunya
sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antara instansi, pemda setempat
dan instansi terkait, guna mencari atau menemukan langkah-langkah yang
terbaik untuk meminimalisir hambatan atau kendala keamanan dan
keselematan di laut. Selain itu kegiatan ini juga digunakan sebagai
bahan masukan perumusan kebijakan dan strategi nasional di bidang
keamanan laut. “Pada akhirnya pencapaian besar yang kita semua inginkan
adalah terciptanya kondisi laut yang aman dan bebas dari ancaman dan
gangguan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”
imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Deputi Kebijakan dan
Strategi Bakamla RI Irjen Pol. Drs. Satria F. Maseo, S.H., M.H. sebagai
penanggung jawab kegiatan dan Direktur Strategi Kamla Kolonel Laut (KH)
Drs. Edi Fernandi selaku ketua panitia kegiatan.
Autentikasi : Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Mar Mardiono