Puspen TNI (LawuPost) Memasuki hari kedua
pelaksanaan sidang Konferensi Tingkat Tinggi World Islamic Economic Forum
(KTT WIEF) ke-12, yang berlangsung sampai tanggal 4 Agustus 2016 di
Jakarta
Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta
Selatan, Prajurit TNI yang tergabung dalam
Satgaspam VIP dan VVIP dibawah Komando Operasi Pengamanan (Koopspam) mengamankan
jalannya sidang tersebut dengan penuh displin, loyalitas dan dedikasi yang
tinggi.

Seperti diketahui, KTT WIEF ke-12 tahun 2016 dengan tema “Desentralisasi Pertumbuhan, Memberdayakan Bisnis Masa Depan” dibuka secara resmi oleh Presiden RI
Ir. Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Dato 'Sri Mohd
Najib Tun Abdul
Razak, di JCC Senayan, Jakarta Selatan, pada hari Selasa, 2 Agustus 2016.

Dalam rangkaian pelaksanaanya, Prajurit TNI Satgaspam KTT
WIEF ke-12 tahun 2016, melaksanakan tugasnya dengan ketelitian dan
kewaspadaan yang tinggi, dalam rangka mengantisipasi dan mendeteksi
kemungkinan terjadinya gejala-gejala yang tidak diinginkan saat
berlangsungnya sidang. Hal ini bertujuan
untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para tamu negara, mulai
dari
kedatangan di Bandara, menuju hotel tempat peristirahatan dan perjalanan menuju
tempat berlangsungnya Sidang WIEF sampai nanti kembali ke negara masing-masing.
Panglima TNI Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulisnya
yang dibacakan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana selaku Panglima
Komando Operasi Pengamanan KTT
WIEF ke-12 pada gelar pasukan di Silang Monas Jakarta, Kamis (28/7/2016), mengatakan bahwasanya
penyelenggaraan KTT ini merupakan kepercayaan internasional terhadap
Indonesia, sekaligus sebagai kehormatan dan harga diri bangsa bahwa Indonesia
mampu menjadi tuan rumah KTT WIEF Tahun 2016.
“Kepada seluruh personel dan perlengkapan yang disiapkan telah benar- benar dalam kondisi siap operasional dan masing-masing
personel memahami dan menguasai tugas dan fungsinya dengan
baik dan benar,” tegas Panglima TNI.
Untuk mengantisipasi keamanan jalannya Sidang KTT WIEF
ke-12, Mabes TNI melibatkan 10.150 personel
Pasukan Pengamanan, diantaranya Koopspam 300 personel, Kostrad 1.200 personel,
Kosatgaspam TNI 500 personel, Kohanudnas 700 personel,
Kodam Jaya 2.200 personel, Koarmabar 1.000 personel, Koops AU 650 personel,
Kopassus 550 personel, Kormar 1.200 personel, Korp Paskhas 700 personel, Lanud
Halim PK. 350 personel, Kodam II/Swj 200 personel dan Kodam III/Slw 600
personel.
Sedangkan Alat Utama Sistem
Senjata (Alutsista) TNI yang juga ikut dilibatkan dalam
Forum WIEF ini diantaranya, TNI AD meliputi 2 Unit Heli Bell-412, 6 Unit Panser
Anoa, 2 Ransus Jihandak, 3 Unit Detector/Radiasi. TNI AL meliputi 3 Unit KRI (1
LPD dan 2 PKR), 2 Unit Heli Bell On Board. TNI AU meliputi 1 Flight SU 27/30, 2
Satbak Erlikon, 8 Satbak Rudal QW-3, 8 Unit Heli + Sniper dan 4 Satbak Poprad.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos.,
M.M.